Harga Emas Dunia Naik Tajam

Untuk kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Februari di divisi Comex New York Exchange, terangkat USD8,90 atau 0,5% menjadi ditutup pada USD1.804,20 per ounce, setelah diperdagangkan menyentuh level tertinggi sesi di USD1.812,20 dan terendah di USD1.798,90.

Baca Juga:

• Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?
• Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
• Diduga Tak Miliki Izin BPOM, Aek Lan dan Madina Murni Dilaporkan

Baca Juga:Harga Antam Terpantau Turun Rp10 Ribu

Pada logam mulia lainnya, dikutip dari Okezone, perak untuk pengiriman Maret naik 29,8 sen atau 1,26%, menjadi berakhir di USD23,92 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari terangkat 45 dolar AS atau 4,57%, menjadi menetap pada USD1.029,60 per ounce.

Data ekonomi yang dirilis pada Jumat (23/12/2022) beragam. Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS naik 5,5% pada November dari setahun sebelumnya, turun dari kenaikan 6,1% yang direvisi pada Oktober dan kenaikan terkecil sejak Oktober 2021.

Hal ini tidak termasuk harga makanan dan energi yang bergejolak, apa yang disebut inflasi inti terangkat 4,7% dibandingkan setahun sebelumnya, juga kenaikan terkecil sejak Oktober 2021.

Departemen lebih lanjut melaporkan bahwa pesanan baru AS untuk barang tahan lama yang diproduksi pada November turun USD5,8 miliar atau 2,1% menjadi USD270,6,

Lembaga tersebut melaporkan bahwa penjualan rumah baru AS meningkat 5,8% ke tingkat tahunan yang disesuaikan secara musiman sebesar 640.000 unit pada November.