Harga Emas Menguat Lagi Hari Ini

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat (6/1/2022) bahwa Amerika Serikat menambah 223.000 pekerjaan pada Desember, peningkatan terkecil dalam dua tahun tetapi lebih baik dari perkiraan peningkatan 200.000 oleh para ekonom. Tingkat pengangguran turun menjadi 3,5% dari 3,6%, sementara gaji per jam naik 0,3%.
Adapun para analis pasar berpendapat bahwa data ketenagakerjaan positif, tetapi tidak cukup kuat untuk mendorong Federal Reserve menjadi lebih agresif dalam pengetatan kebijakan moneternya.
Baca Juga:
Laporan data penggajian non-pertanian mendukung gagasan bahwa Fed hampir selesai menaikkan suku bunga.
Pembacaan yang lebih lemah untuk indeks jasa-jasa ISM AS pada Desember juga mengkonfirmasi bahwa ekonomi AS menunjukkan tanda-tanda pelemahan lebih lanjut karena sektor jasa menyusut, yang seharusnya mendukung kasus untuk memegang emas.
Departemen Perdagangan AS melaporkan pesanan pabrik AS turun 1,8% pada November setelah naik 0,4% pada Oktober. Penurunan tersebut lebih besar dari perkiraan para ekonom turun 0,8%.

Empat Pelaku PETI Kotanopan Diamankan Ditreskrimsus Polda Sumut

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal
