Harga Petai Tinggi, Petani di Desa Cibuyur Pemalang Tersenyum Lega

bulat.co.id -Para petani petai Desa Cibuyur, Kecamatan Warungpring, Pemalang, Jawa Tengah tersenyum lega. Pasalnya harga jual petai di pasar dihargai tinggi dibanding beberapa masa panenan sebelumnya.

Kepala Desa Cibuyur, sekaligus sebagai petani lahan yang menanam petai, Yoyok Kusnodo ketika dihubungibulat.co.id membenarkan jika harga petai di pasaran saat ini bagus.

Baca Juga:

• Warga di Manggarai Barat Masih Menggunakan Kerbau untuk Pikul Hasil Pertanian
• Frid Ndarung: Pernyataan Yopi Soal Beras Lembor itu Persoalan Dia
• Bicara Political Will, Frid Ndarung: Edi Weng Belum Maksimal

Baca Juga:Penjual Kerupuk Bernama 'Gampang' Rezekinya Gampang Pula Diperoleh

"Satu ikat berisi 20 batang petai harganya antara 70-80 ribu, tergantung kualitas petai," kataYoyok, pada Kamis (30/3/2023).

Masih Menurutnya, hampir sebagian besar warga di desanya adalah petani lahan yang menanam petai karena petai adalah tanaman andalan masyarakat di desa yang berudara sejuk tersebut.

"Hampir 70 persen warga Desa Cibuyur menanam petai," jelasnya.

Untuk pasar penjualan petai menurut Kades Cibuyur, banyak pedagang dari daerah sekitar pemalang, seperti Purbalingga, Tegal dan kota lainnya yang berdatangan untuk membeli hasil pertanian sayuran petai. Petai asal Pemalang dikenal memiliki kualifikasi buah panjang dan besar dengan isi mata petai antara 10-15 mata petai.

"Kebetulan halaman depan rumah saya sebagai tempat untuk menimbang hasil panen petai," jelasnya.