Bapanas Salurkan 15 Ribu Butir Telur Rebus di Kupang
Redaksi - Sabtu, 12 Agustus 2023 17:30 WIB

Internet
Salurkan bantuan 15 ribu butir telur rebus sebagai upaya pencegahan stunting
bulat.co.id -KUPANG | Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) membagikan 15.000 butir telur masak kepada ribuan peserta kegiatan perayaan puncak hari ulang tahun NFA ke-2 sebagai upaya pengendalian stunting di Kota Kupang Provinsi Nusa Tenggara Timur.
"Kami menyiapkan sekitar 15.000 butir telur rebus untuk disantap bersama dengan warga Kota Kupang dalam mendorong gerakan gemar makan telur sebagai upaya pemenuhan kebutuhan gizi dan mencegah stunting," kata Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi di Kupang, Sabtu (12/8).
Baca Juga :Labuan Bajo Akan Menjadi Lokasi Ivent Internasional AMMTC ke 17
Gerakan gemar makan telur yang dihadiri ribuan peserta itu juga dihadiri Ketua tim penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur Juli Sutrisno Laiskodat dan Pejabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh.
Ia mengatakan, telur dengan banyak kandungan nutrisi bisa menjadi asupan yang baik bagi pertumbuhan terutama bagi anak-anak yang mengalami stunting sehingga masyarakat Indonesia terhindar dari stunting.
Selain itu kata Arief Prasetyo Adi, upaya penurunan stunting juga dilakukan Badan Pangan Nasional melalui pemberian bantuan pangan daging ayam dan telur ayam bagi 700 keluarga risiko stunting di Kota Kupang.
Bantuan pangan tersebut berupa satu kilogram daging ayam beku, serta 10 butir telur ayam sebagai upaya pencegahan stunting.
Ia mengatakan bantuan pangan ini merupakan penugasan pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dimana pengelolaan dan pendistribusian dilaksanakan oleh ID FOOD dan PT Pos Indonesia.
Menurut dia, bantuan pangan daging ayam dan telur ayam dilakukan Badan Pangan Nasional tersebut di tujuh provinsi dengan sasaran 1,4 juta keluarga risiko stunting dengan prevalensi stunting yang cukup tinggi.
Baca Juga :Penyerahan Donasi untuk Anak Penderita Higroma Colli
Selain NTT terdapat enam provinsi lainnya yaitu Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Sumatera Utara.
Sementara itu, Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur, Juli Sutrisno Laiskodat, mengatakan, melalui gerakan makan telur merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mencegah stunting, karena telur memiliki kandungan protein yang tinggi untuk kebutuhan gizi anak-anak yang sedang dalam proses pertumbuhan. (dhan/ant)
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

KSR-PMI Unit UNSAM Bantu Upaya Pencegahan Stunting di Desa Terisolir

Upaya Cegah Stunting, KSR-PMI Unit UNSAM Bagikan PMT di Desa Telaga Tujuh

Pelabuhan Kupang Jadi Salah Satu Pintu Masuk Barang Impor
Komentar