Media Asing Kritik KTT ASEAN di Labuan Bajo, ini Penyebabnya
Istimewa
Labuan Bajo adalah kota yang jauh lebih kecil. Tidak ada bus umum, dan sebagian besar penduduk desa berkeliling dengan berjalan kaki, mengendarai motor, atau mengendarai mobil pribadi.
"Di luar bandara, lalu lintas dengan cepat bertumpuk di bawah terik matahari tengah hari. Saat matahari terbit pada Senin pagi (8/5/2023), para pekerja masih menyemen beberapa pinggir jalan di sekitar tempat tersebut, padahal ini sehari sebelum pembukaan puncak," tambah Azril.
Namun, Azril menilai, memilih kota pelabuhan kecil bukanlah ide yang buruk, jika disertai dengan perencanaan yang memadai dan investasi pemerintah di bidang infrastruktur. Menyatakan di ujung barat pulau Flores di selatan Indonesia, Labuan Bajo dikenal sebagai pintu gerbang ke Taman Nasional Komodo.
"Tempat ini merupakan situs Warisan Dunia UNESCO dan satu-satunya tempat di dunia yang merupakan habitat komodo, kadal terbesar di dunia, ditemukan di alam liar," tuturnya.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
JNE Bukan Sekadar Jasa Pengiriman
Pohon Tumbang Timpa Kios di Langsa, Akses Jalan Nasional Sempat Lumpuh
Aktivitas PT. WKC Sampai Larut Malam, Wisatawan Geram
Uskup Mgr. Maksimus Turun ke Umat, Dikalungi Muslimah Hingga Disuapi Kue
Diduga Salah Baca Navigasi, Kapal Wifil Putra yang Membawa 14 Wisman Tenggelam di Perairan TNK
Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM
Komentar