Pangeran Kerajaan Bisnis Grup Salim, Ini 3 Fakta Menarik Axton Salim
Ini 3 Fakta Menarik Axton Salim

Foto: CNBC Indonesia/Arys Aditya
Sosok Axton Salim
bulat.co.id -Sosok Axton Salim yang merupakan anak pertama dari konglomerat pemilik perusahaan Indomie Anthony Salim, belakangan ini menjadi sorotan masyarakat Indonesia. Axton dikenal sederhana, santai dan dikabarkan sedang dekat dengan seorang selebritis.
Axton yang juga merupakan cucu dari Sudono Salim ini bisa dibilang rendah hati atau down to earth, sosoknya yang receh di media sosial pun menjadi perhatian bagi masyarakat.
Berikut fakta mengenai penerus takhta kerajaan bisnis milik Grup Salim ini dilansir dari CNBC.
Generasi Ketiga Dan Putra Mahkota bisnis Grup Salim
Sejak 2009 sampai saat ini, Axton Salim telah menjabat sebagai Direktur di perusahaan milik keluarga nya yaitu PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Untuk dapat meneruskan estafet bisnis Grup Salim, sosok yang diketahui lulusan Colorado University di Amerika Serikat ini, terus menjajaki berbagai jabatan di perusahaan internasional maupun perusahaan milik Grup Salim.
Baca juga: Inilah 3 Zodiak yang Menyukai Hidup Minimalis
Setelah lulus dari jenjang pendidikannya, Axton Salim mulai bekerja untuk perusahaan Credit Suisse di Singapura. Namun dimulai sejak 2004, Axton Salim memutuskan untuk kembali ke Indonesia dan melanjutkan kariernya sebagai seorang Brand Manager di PT Indofoo Fritolay Makmur hingga tahun 2007.
Kemudian, sosok pangeran Grup Salim ini, diangkat menjadi seorang asisten CEO Indofood yang merupakan ayahnya sendiri yaitu Anthony Salim. Lewat tahun 2007 silam, Axton Salim juga dipercaya menempati posisi Komisaris di PT Salim Ivomas Pratama Tbk
Setelah beberapa jabatan dan posisi dilakoni, melalui RUPST tahun 2009 akhirnya Axton Salim mendapatkan posisi penting yaitu menjadi seorang direktur di Grup Salim.
Investasi Di Sektor Digital
Untuk ikut andil dalam melebarkan sayap bisnis Grup Salim dan kepedulian terhadap ide-ide bisnis. Sejak 2017, Axton memulai berkecimpung di industri digital dengan menjadi inisiator untuk start up Block71, yamng merupakan start up fasilitas inkubator bisnis.
Lebih detail, Block71, tak hanya sebagai co-working space namun juga merupakan kerja sama antara NUS Enterprise dan Salim Group yang menghadirkan jaringan yang komprehensif, termasuk para investor, mitra usaha, mentor, dan industri.
Baca juga: Pasangan Kekasih Tewas di Hotel Ciputat, Polisi Ungkap Isi Suratnya
Selain itu NUS Enterprise juga menyelenggarakan berbagai program dukungan inkubasi untuk membantu para wirausahawan memulai dan mengembangkan ide mereka.
Investasi Salim Group di sektor digital dilanjutkan dengan startup Popbox Asia Services di Singapura yang menyediakan jasa sewa loker serta layana pengiriman, penerima dan pengembalian barang.
Merupakan Aktivis Sosial
Meski sudah terbilang sukses dan memiliki posisi jabatan yang sangat strategis, sebagai penerus kerajaan bisnis Grup Salim, Axton tetap memiliki kepedulian tinggi tehadap sosial dan terus menyuarakan tentang kesehatan masyarakat.
Bahkan Axton Salim sempat ditunjuk menjadi representatif dari Scaling Up Nutrition Business Network. Yang fokus pada upaya untuk mencari solusi pencegahan stunting pada anak.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Dari Daerah untuk Dunia SMSI Teguhkan Komitmen Kebebasan Pers di Hari Pers Internasional

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Ketua PSI Sergai Buka Puasa Bersama dengan Alumni Sekolah Perwira Angkatan 20.1992/1993 Sukabumi

Ketua PSI Vera Pasaribu Hadiri Buka Puasa Bersama DPC PPP Sergai
Komentar