Jadi Calo PPDB SMP Negeri, Oknum Pegawai Disdik Surabaya Dipecat

Diki Arfian diringkus usai melakukan penipuan modus loloskan calon siswa ke SMP Negeri. Akibat perbuatannya, korban mengalami
kerugian hingga puluhan juta rupiah.
Baca Juga:
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Surabaya, Yusuf
Masruh mengaku sudah mengambil langkah tegas dengan memecat pelaku dan
memberikan sanksi berat kepada pelaku. "Diberi sanksi dan diberhentikan," kata
Yusuf saat dikonfirmasi, Selasa (25/7/23).
Baca Juga :Demokrat Sumut Kawal PK Moeldoko dan Siap Turun Ke JalanYusuf menyebut, membenarkan kalau oknum tersebut merupakan pegawai Disdik Surabaya, namun tidak termasuk sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). "Dia (pelaku) tenaga kontrak," ujarnya.
Ia mengaku baru mengetahui Diki diamankan oleh pihak
kepolisian dari berita pemberitaan di media. Setelah mengetahui hal itu, pihaknya
sempat mengecek kediaman pelaku.
"Saat mengetahui peristiwa itu, kami datangai
rumah Diki, namun tidak ketemu," bebernya.
Sebelumnya, Kapolsek Tegalsari Kompol Imam
Mustolih mengatakan, pelaku mengaku kepada korban bahwa ia merupakan sopir dari
Kadisdik Kota Surabaya.
Baca Juga :Biaya Rental Mobnas Wakil Bupati Madina Rp170 Juta PertahunPelaku menyebut, kedekatannya dengan kepala dinas membuatnya bisa meloloskan anak-anak korban hingga diterima menjadi siswa di SMP Negeri dan SMK Negeri di Surabaya tanpa melalui seleksi PPDB.
"Para korban wajib menyerahkan uang kepada pelaku total nominal sebesar Rp 20 juta, yang mana akan dipergunakan oleh pelaku untuk diserahkan kepada koordinator," kata Imam Mustolih.

Polri Dukung Mahasiswa Polbangtan Medan Dampingi Petani Brigade Pangan di Sergai

Meriahkan Hari Kemerdekaan RI ke-80, Kapolsek Bilah Hilir Gelar Turnamen Voli

Sinergi TNI-POLRI Kibarkan Merah Putih Perkuat Nasionalisme di Tanjung Beringin

Polres Sergai Gelar Sertijab, Dua Kasat dan Dua Kapolsek Berganti

Antisipasi Balap Liar, Polsek Kualuh Hulu Gelar Patroli Blue Light
