Pelaku Dugaan Pelecehan Anak Dibawah Umur Nyaris Dimassa

Korban berinisial N, warga Desa
Penggalangan Sei Bamban, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang
Bedagai(Sergai) diduga dilecehkan oleh oknum warga turunan berinisial AF, warga
Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, Senin (31/07/23) sekitar pukul 17:00 WIB.
Baca Juga:
Baca Juga :Terlibat Tawuran, 3 Anggota Gangster di Banda Aceh Teken Pernyataan Salat Berjamaah di Masjid 15 Hari
Informasi yang berhasi dihimpun awak
media, pelaku inisial AF dikabarkan sangat akrab dengan ibu kandung korban yang
bekerja di salah satu toko emas di Sei Rampah, perkenalan tersebut dikarenakan
ibu korban dan pelaku pernah sama-sama bekerja di toko emas tersebut.
Sehingga kesempatan itu dimanfaatkan
pelaku selalu berkunjung ke rumah korban. Namun kali ini sepertinya sudah
direncanakan pelaku di saat kedua orang tua korban sedang bekerja.
Baca Juga :Ketersediaan Gas Elpiji 3 Kg Aman di Sergai
Kejadian sore itu, pelaku berkunjung
ke rumah korban tanpa diketahui tujuannya apa, pelaku diduga langsung masuk ke rumah
dan melakukan aksinya, tak terima korban N berlari keluar rumah sembari
menjerit minta tolong, mendengar jeritan korban, warga sekitar langsung
berhamburan keluar rumah.
Salah seorang warga sekitar yang namanya enggan disebutkan ke media mengatakan korban N memang jarang keluar rumah, namun kali ini warga heran mengapa dia jerit-jerit minta tolong sambil berlari keluar rumahnya. Warga sekitar langsung menghampiri rumah korban ternyata ada pelaku AF warga Desa Pon.
Menurut pengakuan korban kepada warga bahwa dirinya telah dicekik, dan dicium serta diraba-raba oleh pelaku AF makanya dirinya mencoba melarikan diri keluar rumah. Warga sekitar yang berdatangan merasa geram melihat kejadian tersebut, beruntung ada kepala dusun yang coba menahan emosi warga, untuk tidak berbuat anarkis.
Sementara Kepala Dusun Desa
Penggalangan Dedi, Saat dikonfirmasi awak media membenarkan kejadian tersebut. "Ada
kejadian dugaan pelecehan di kampong ini. Warga ramai berdatangan," ujarnya.
Baca Juga :Sempat Lompat ke Sumur, DPO Tahanan Kabur Berhasil Ditangkap Satres Narkoba Polres Sergai
"Kita kewalahan menahan emosi warga,
selanjutnya saya minta Bantuan dari Polsek Firdaus untuk menghambat warga yang
akan berbuat main hakim sendiri," sambungnya.
Lanjut Dedi, pelaku selanjutnya
digiring dan diamankan pihak kepolisian untuk mendapatkan pengamanan agar tidak
ada perlakukan main hakim warga kepada AF.
"Pelaku sudah diamankan pihak
kepolisian," pungkasnya.

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Polsek Teluk Mengkudu Cek TKP Rumah Warga yang mengalami Kebakaran

Stevi Harman Minta Menteri PPPA Siapkan Dana Khusus Bagi Organisasi yang Mendampingi Korban Kekerasan Asusila

DPRD Manggarai Barat Desak BWS NTT Bayar Uang Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting Jadi Urusan BWS
