Dapat Info dari FBI, Polisi Bongkar Sindikat Pembuat Film Porno Anak di Jakarta

ilustrasi pembuatan konten porno
Polresta Bandara Soekarno-Hatta kemudian bergerak menelusuri temuan FBI tersebut, hingga akhirnya menangkap lima orang terduga pelaku.
"Dari hasil penelusuran dan penyelidikan dilakukan oleh penyidik, selanjutnya penyidik melakukan penangkapan terhadap lima pelaku," imbuh Ronald.
HS, jelasnya, berperan sebagai pencari korban anak-anak untuk dilibatkan dalam pembuatan film porno.
Setelah itu, barulah empat pelaku lainnya diamankan.
"Dan dari hasil pengembangan terhadap satu pelaku (HS), kemudian dilakukan penelusuran sehingga kemudian penyidik melakukan penangkapan terhadap empat pelaku lainnya: MA, AH, KR, dan NZ," ungkap Ronald.
Ronald menyampaikan setelah tersangka HS berhasil mendapatkan korban, pelaku lalu memaksa korban berhubungan seksual hingga divideokan.
"Pelaku yang punya peran untuk mencari dan menemukan anak-anak yang mau dijadikan pemeran, yang mau dijadikan objek sebagai korban dalam kegiatan seksual yang kemudian direkam, yang kemudian divideokan, yang kemudian difoto," katanya.
Tak hanya itu, mereka juga memperjualbelikan konten porno anak ini melalui media sosial Telegram.
Ronal mengungkapkan para korban anak-anak ini semuanya berjenis kelamin laki-laki. Korban dipaksa melakukan hubungan seksual dan divideokan.
"Jadi semua aktivitas seksual itu dipertontonkan dan direkam oleh HS," katanya.
Baca Juga:Ronald mengatakan awalnya polisi menangkap satu pelaku berinisial HS.
Tags
Berita Terkait

Kompolnas Apresiasi Polresta Bandara Soetta Bongkar Jaringan Kejahatan Pornografi Internasional

Terkuak, Bukan di X atau Telegram, Foto Porno Taylor Swift Pertama Kali Tersebar di Situs Ini

Tersangka Artis Film Porno Resmi Ditahan Polda Metro Jaya, Penangguhan Penahanan Ditolak

Heboh Puluhan Video dan Ratusan Foto Porno Pelajar SMK di Tulungagung

Jadi Tersangka Film Porno Keramat Tunggak, Siskaee Merasa Dikriminalisasi, Sebut Banyak Film yang Lebih Vulgar

Hari Ini, Siskaeee Diperiksa sebagai Tersangka Kasus Film Porno di Polda Metro
Komentar