Seorang Lansia Jadi Korban Pembunuhan di Desa Cempedak Lobang 

Korban lansia bernama Mahruzar Rangkuti (74) yang merupakan warga Dusun V Desa Cempedak Lobang, Sei Rampah, Sergai, menjadi korban penganiayaan oleh seorang pelaku berinisial MI (26) yang juga merupakan warga Dusun V Desa Cempedak Lobang.

Baca Juga:

• Ketua PSI Sergai dan Ketua MUI Jalin Silaturahmi
• Pemkab dan Polres Sergai Berikan Bantuan Paket Sembako kepada Warga Perbaungan
• 286 Calon Jamaah Haji Sergai Siap Berangkat, Bupati Sampaikan Pesan Ini

Menurut keterangan pelaku, terjadi perkelahian antara pelaku dengan korban sebelum kejadian penganiayaan.

Korban yang kalah dalam perkelahian tersebut akhirnya dianiaya oleh pelaku dengan membenturkan kepala korban ke lantai.

Dalam penganiayaan tersebut, korban mengalami pendarahan di bagian wajah dan kepala depan yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Pelaku MI mengaku bahwa ia bertindak kejam dengan membenturkan kepala korban sekaligus mengambil sepeda motor korban untuk kabur dari kediaman korban.

Saat ditanya media, pelaku mengutarakan bahwa ia menganiaya korban karena ingin menguasai sepeda motor. Pelaku sudah diamankan dan menunggu hasil interogasi dari kepolisian.

Kanit Reskrim Polsek Firdaus, Iptu Maruli Sihombing menjelaskan bahwa pihak kepolisian masih mengungkap motif dari penganiayaan tersebut dan untuk mengetahui penyebab kematian korban, jenazah korban dibawa ke RS Bhayangkara Medan untuk melakukan autopsi.

Pelaku dan sepeda motor warna hitam milik korban telah diamankan di Mapolsek Firdaus dan diduga pelaku yang mengalami desakan ekonomi berusaha melakukan pencurian dengan kekerasan hingga korban meninggal dunia.

Dalam kejadian tragis ini, Mahruzar Rangkuti menjadi korban penganiayaan yang membuat beliau kehilangan nyawa.

Hal ini memberikan dampak yang buruk bagi banyak pihak, terutama keluarga korban yang harus kehilangan anggota keluarga yang dicintai, juga lingkungan sekitar yang diresahkan dengan kejadian ini. Kita berharap bahwa kejadian seperti ini tidak akan terulang di masa yang akan datang.