Tragis, Suami Tega Bunuh Istri dan Bacok Ibu Mertua di Sergai

Pelaku tersebut diketahui berinisial MDA (31) tega membunuh terhadap istrinya berinisial LP (31) menggunakan sebilah parang dirumah orang tua korban di Desa Dolok Masango.
Selain membunuh istrinya, Pelaku juga membacok Ibu korban bernama Suyati (57). dan mengalami luka bacok di kepala dan di punggung yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Sripamela Kota Tebing Tinggi.
Baca Juga:
Menurut Kepala Desa Dolok Masango Nazaruddin kepada wartawan dilokasi kejadian, Kamis (5/12/2024) memaparkan peristiwa pembunuhaan tragis ini diduga dipicu karena pelaku (suaminya-red) yang merupakan warga dusun Cemara, Desa Dolok Sagala tidak terima korban (istrinya) yang akan menggugat cerai.
"Hubungan rumah tangga pelaku dan korban sudah tidak harmonis, bahkan korban sering pulang ke rumah orang tuanya dengan kondisi lebam lebam. Peristiwa tragis ini terjadi di rumah tua korban yang saat itu korban memang sudah tinggal dirumah orang tuanya,"jelasnya.
Lanjut Kades, memang dirinya sering mendengar hubungan rumah tangga korban dan pelaku tidak harmonis. Berkali kali korban pulang ke rumah orang tuanya dalam keadaan luka lebam. Saat ini memang mereka sudah tidak tinggal satu rumah.
'Waktu kejadian pelaku datang ke rumah orang tua korban. Kejadian ini terjadi di rumah orang tua korban. Kalau kondisi Ibu korban bernama Suyati mengalami luka bacok di kepala dan di Punggung. Pelaku ini juga sering menggunakan narkoba,"pungkasnya.
Diketahui, korban meninggalkan dua orang anak yakni perempuan kelas 5 SD dan laki-laki masih TK.
Terpisah, Kapolsek Kotarih, Polres Sergai Iptu Mula Purba saat dikonfirmasi, kamis (05/12/ 2024) menyampaikan, kasus ini telah ditangani oleh Polres Sergai.
"Bersama warga, pelaku sudah kami amankan. Kini kasus ini ditangani Polres Sergai," katanya.

Senkom Mitra Polri Sergai Beraudiensi dengan Wabup Adlin Tambunan

Polres Sergai Sembelih 11 Ekor Hewan Qurban di Hari Raya Idul Adha 1446H

Fakta Hukum Meluruskan Opini Sesat: Gugatan Jalida Nainggolan & Guntur Siadari Cacat Hukum dan Tanpa Dasar

Seorang Anak Tewas Akibat Hanyut di Sungai Tanjung Beringin

Dibalik Gugatan Cacat Hukum: Premanisme, Narkoba, dan Intimidasi terhadap Petani
