Kakak-Adik Dianiaya Tetangga, AKP Zikri Muammar SH SIK : Sedang Proses dan Lidik

WI kepada awak media mengatakan, rambut mereka digunduli menggunakan gunting dan pisau cukur, sehingga terasa sakit. Terang WI, pelaku berjumlah tiga orang merupakan anak seorang pria inisial S, tiga pelaku lainnya T, I dan M. Jelas WI, mereka juga menuduh keduanya berselingkuh dengan ayah pelaku dan menuduh WI telah menjual adiknya untuk layanan ranjang kepada ayah ketiga pelaku.
Baca Juga:
"Awalnya saya bersama adik saya
dipanggil ke rumah pelaku dan sesampai di sana kami berdua disekap dan dituduh
selingkuh dengan ayahnya. Saya dituduh menjual adik saya kepada ayah mereka,"
kata WI.
Baca Juga :WNA Rohingya Buat Ulah, Perkosa Anak di Kamp Penampungan Pidie
Sebelum penyekapan dan penganiayaan
itu terjadi, terang FR, dia dan WI pergi membeli bando di kawasan Medan
Marelan. "Saat kami membeli bando, kami bertemu ayah pelaku dan tiba-tiba
diberi uang Rp 400 ribu. Katanya untuk jajan," ujar FR.
Jelas FR, Karena ayah pelaku memang
merupakan tetangga dekat dan dikenal baik dan juga sering memberikan uang
kepada para tetangga, keduanya tidak menaruh curiga saat diberi uang. "Kami
trauma. Kami berharap agar pelaku segera ditangkap," jelasnya.

Polres Tebing Tinggi Amankan Pelaku Penganiayaan Nenek Lansia di Paya Pinang

Polsek Tebing Tinggi Berhasil Tangkap Pelaku Penganiayaan di Desa Binjai, Sergai

Polri Dukung Mahasiswa Polbangtan Medan Dampingi Petani Brigade Pangan di Sergai

Polres Sergai Gelar Sertijab, Dua Kasat dan Dua Kapolsek Berganti

Denpom I/5 Medan Gelar Nonton Bareng Film Believe, Bersama SMSI Medan dan Masyarakat
