Moderasi Beragama di Pemalang: Upaya Memperkuat Harmonisasi dan Toleransi

Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan pemahaman para pejabat terkait moderasi beragama, sehingga mereka dapat menjadi teladan dan agen penggerak dalam mengimplementasikan nilai-nilai moderasi di tengah masyarakat.

Dalam sambutannya, Bupati Mansur menyampaikan bahwa moderasi beragama merupakan langkah penting untuk mencegah fanatisme dan radikalisme di tengah masyarakat.

Baca Juga:

• Hakim Pengadilan Agama Sei Rampah Raih Gelar Doktor: Dr. Istiqomah Sinaga, S.H.I.,M.H
• Gubernur DKJ Siap Lanjutkan Proyek Gubernur Terdahulu Yang Belum Selesai
• Antisipasi Bencana Gempa Bumi, Rutan Pemalang Gelar Simulasi Penyelamatan 

Beliau berharap sosialisasi ini dapat meningkatkan partisipasi elemen-elemen masyarakat dalam upaya memperkuat moderasi beragama di Pemalang.

Kepala Balai Litbang Agama Semarang, H. Moch. Muhaemin, S.Ag, MM., dalam laporannya menyampaikan bahwa penguatan moderasi beragama merupakan salah satu program prioritas nasional yang tercantum dalam RPJMN 2020-2024.

Beliau menjelaskan berbagai strategi penguatan yang telah dilakukan selama lima tahun terakhir, termasuk melalui internalisasi moderasi beragama di berbagai bidang seperti masyarakat, pendidikan, keagamaan, media, politik, dan negara.

Muhaemin juga menekankan pentingnya penguatan moderasi beragama di Indonesia, terutama dalam konteks keragaman agama, etnis, dan budaya yang tinggi.

Menurutnya, moderasi beragama dapat membantu menciptakan masyarakat yang harmonis, toleran, dan inklusif, serta mengurangi ekstremisme dan radikalisme.

Upaya penguatan moderasi beragama di Pemalang ini sejalan dengan Perpres Nomor 58 Tahun 2023 yang dikeluarkan oleh Presiden Jokowi. Perpres tersebut memberikan pedoman bagi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, dan umat beragama untuk memperkuat moderasi beragama.

Sosialisasi moderasi beragama di Pemalang ini diharapkan dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam mewujudkan masyarakat yang moderat, toleran, dan harmonis.

Dengan komitmen dan kerjasama dari berbagai pihak, diharapkan moderasi beragama dapat menjadi pilar utama dalam membangun bangsa Indonesia yang maju dan sejahtera.