Tellasan Topak, Tradisi Masyarakat Madura Secara Turun Menurun

Baca Juga:
Pada proses inilah masyarakat setempat akan saling membantu satu sama lain. Tak lupa mereka juga akan saling bertukar menu masakan ketupat sambil bersilaturahmi.
Namun, suasana gotong royong membuat topak ini mulai bergeser. Lambat laun, orong topak atau wadah topak mulai dijual bebas di pasar-pasar maupun di pedagang pinggir jalan.
Guntur Adi (34) warga asal Kabupaten Sumenep yang menjajakan dagangannya berupa janur kuning hasil dari kebunnya menuturkan ia sengaja pergi ke kota Pamekasan untuk menjual janur kuning karena antusiasme masyarakat di kota gerbang salam sangatlah kental dengan tradisi sakral masyarakat madura.
"Lebih dari seminggu saya menjajakan janur kuning di pasar gurem pamekasan secara lesehan karena minat antusias masyarakat Pamekasan sangatlah kental akan budaya lokal," ringkasnya pada media, Kamis (27/4/2023).

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Kakanwil Kumham Jatim Warning Pengguna Medsos di Salahgunakan

Koridor V Transjatim Bangkalan - Surabaya Resmi Beroperasi

KPK Geledah Rumah Mendes Abdul Halim Iskandar, Ini Kasusnya

Jembatan Penghubung Antar 2 Desa di Sumenep Tunjukkan Tren Positif
