Tradisi Mandikan Ibu Hamil Masih Bertahan di Madura

Habibi - Selasa, 23 Mei 2023 19:30 WIB
Tradisi Mandikan Ibu Hamil Masih Bertahan di Madura
Istimewa


Advertisement

Ia menjelaskan secara ringkas tradisi siraman ini, pesan yang tersirat dalam masing-masing perlengkapan ritual itu, memandikan calon ibu dengan air yang sudah di campur dengan bunga mengartikan agar si bayi kelak ketika keluar ke dunia menjadi anak yang tidak bau badan.

Baca Juga:

Menggendong ayam, artinya berdoa kepada Allah agar anak yang dikandungnya menjadi anak yang semakin tua semakin cantik atau tampan (Watoah Ajhem. Red Madura).

Mengendong telur, artinya berdoa kepada Allah agar kelahiran anak yg di kandung akan mudah seperti kemudahannya ayam bertelur.

Menggendong kelapa warna kuning, berarti berdoa kepada Allah agar anaknya mempunyai kulit yang kuning mulus, halus seperti warna kuningnya kelapa itu.

Di kelapa dikasih tulisan Carakan Jawa, Arab dan latin, arti itu berdoa kepada Allah agar anak yang ada dalam kandungan ketika lahir kelak menjadi anak yang cerdas, pintar dan bisa membaca dan memahami Al-Qur'an.

Alat tulis yang digunakan paku sehingga bekasnya tanpak jelas, bekasn tulisan itu berarti berdoa kepada Allah agar ilmu yang didapatnya terus melekat dan bisa di amalkan hingga akhir hayatnya.

Gayungnya dari kelapa tua yang sudah di kupas, itu berarti berdoa kepada Allah agar anaknya kelak bisa bermanfaat bagi dirinya sendiri dan juga bagi orang lain.

Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru