Kopi 'Viagra' Bawa Petaka, Lansia Tewas saat Akan Open BO

"Dia (PSK) tidak tinggal bersamanya, dan mungkin pergi ketika dia melihat bahwa dia telah meninggal," imbuh polisi.

Baca Juga:

• PMKRI Cabang Labuan Bajo Mengecam Keras Upaya Privatisasi Pantai di Labuan Bajo
• Ferdy Hasiman Minta Pemda Terapkan Pajak Gelombang Udara
• Warga di Labuan Bajo Marahi Pemilik Hotel karena Dilarang Masuk Pantai

Polisi juga menemukan sepeda motor Honda hitam yang digunakan Sompong untuk bepergian ke hotel tersebut. Di bawah jok kulit ada empat bungkus kopi, salah satunya sudah dibuka.

Staf hotel mengatakan Sompong adalah pengunjung tetap, yang sering mengunjungi mereka hingga empat kali sebulan dengan PSK yang berbeda.

Di hari kematiannya, dia dikabarkan telah memesan kamar selama dua jam. Karyawan mengatakan seorang wanita berusia sekitar 55 tahun kemudian memasuki kamarnya, dan pergi sekitar 20 menit kemudian tanpa Sompong.

Baca Juga :Israel Serang Ratusan Lokasi di Gaza Selama 24 Jam, Pasokan Air, Listrik, dan Bahan Bakar Diblokir

Lebih lanjut, para pejabat yakin Sompong meninggal karena efek samping kopi yang membebani pembuluh darahnya.
Pada bulan November tahun lalu, kepala kesehatan di Badan Pengawas Obat dan Makanan Thailand melarang kopi 'viagra' karena dianggap dapat menyebabkan kebutaan.

Sakit kepala berdebar-debar yang berlangsung berhari-hari, dehidrasi, peningkatan detak jantung, penglihatan kabur, dan nyeri akibat pembengkakan di penis hanyalah beberapa efek samping yang tidak diinginkan dari obat-obatan untuk meningkatkan kinerja seksual.