RS Al Syifa di Gaza Jadi Kuburan Massal, Pasien Meninggal Karena RS Berhenti Beroperasi

Seperti dilansir AFP, Selasa (14/11/2023), direktur RS Al-Shifa Mohammad Abu Salmiyah menuturkan bahwa sedikitnya 179 korban tewas telah dimakamkan di 'kuburan massal' di kompleks rumah sakit tersebut. RS Al-Shifa berhenti beroperasi sejak akhir pekan lalu setelah kehabisan pasokan bahan bakar.
"Kami terpaksa memakamkan mereka di kuburan massal," ucap Salmiyah.
Baca Juga:
Dia menambahkan bahwa sedikitnya tujuh bayi dan 29 pasien yang meninggal saat menjalani perawatan intensif termasuk di antara mereka yang dimakamkan secara massal di kompleks RS Al-Shifa.
"Ada banyak mayat di kompleks rumah sakit dan tidak ada lagi aliran listrik di kamar jenazah," tutur Salmiyah, sembari menyatakan bahwa tidak ada bahan bakar yang masuk ke Gaza sejak perang berkecamuk antara Israel dan Hamas pada awal bulan lalu.
Dalam pernyataannya, Salmiyah menyebut bahwa pada Selasa (14/11) waktu setempat, seorang pasien pria dan seorang pasien wanita meninggal saat dirawat di ICU, sehingga pasien dewasa yang meninggal setelah RS Al-Shifa berhenti beroperasi kini menjadi 29 orang.

Israel Kian Brutal Serang Rumah Sakit di Gaza, 42.800 Orang Dilaporkan Meninggal

Kata-kata Menyentuh dari Presiden Palestin: Warga Palestina Akan Bertahan di Gaza dan Tepi Barat

Hizbullah Bombardir Tel Aviv dan Haifa, Israel Umumkan Keadaan Darurat, Bandara Ditutup

Agresi Israel di Lebanon: Hampir 400 Ribu Orang Memasuki Suriah

Yordania Memastikan Keamanan Wilayah Udara dari Zona Perang
