Uni Eropa Desak Untuk Menghindari Intervensi Militer di Lebanon
Redaksi - Selasa, 01 Oktober 2024 13:30 WIB

Antara
Kondisi saat perang terjadi
Borrell juga menyoroti bahwa penting bagi senjata untuk dibungkam dan suara diplomasi harus didengar dan diakui.
Baca Juga:
Menurut laporan dari Kementerian Kesehatan Lebanon, Israel telah melancarkan serangan udara besar-besaran terhadap banyak sasaran Hizbullah di Lebanon sejak 23 September yang lalu.
Serangan ini telah menewaskan lebih dari 960 orang dan melukai lebih dari 2.770 lainnya.
Perang Lintas Batas di Gaza antara Hizbullah dan Israel telah meletus sejak dimulainya perang Israel di Gaza pada Oktober lalu.
Perang ini menewaskan hampir 41.600 orang, kebanyakan dari mereka adalah wanita dan anak-anak.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Pasukan Israel Tewaskan 5 Militan Palestina di Masjid Tepi Barat

Kapolres Padangsidimpuan Membuat Kejutan pada HUT POM AD ke-78

Pejabat Intelijen Militer AS Mundur karena Negaranya Dukung Israel

Simak Perbandingan Kekuatan Militer Iran vs Israel

OPPO Watch X Punya Standar Militer Hadir di Medan, Segini Harganya

Biodata Lengkap Akun IG Muhammad Fardhana Tunangan Ayu Ting Ting, Ternyata Pernah...
Komentar
Berita Terbaru

Buruh di Labuan Bajo Gelar Aksi Tuntut Upah Layak dan Eksploitasi Sistem Kerja Magang

Massa GAPERTA Minta Satpol PP Padangsidimpuan Tindak Warung Remang-Remang berkedok Lapo Tuak

Ulayat Mbehal Temui Kepala BPN Manggarai Barat, Bawa 14 Dokumen

Kapoldasu dan Rombongan Kunker di Mako Polres Tapsel

Bupati Tapsel Tindak Tegas 3 Pejabatnya

DPRD Manggarai Barat Desak BWS NTT Bayar Uang Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

Mantan Kades dan Bendahara Ditahan Kejari Labuhanbatu, Diduga Korupsi Dana Desa 1,6 Milyar Rupiah
