Israel Kian Brutal Serang Rumah Sakit di Gaza, 42.800 Orang Dilaporkan Meninggal

Dalam situasi yang menggemparkan, Abu Safiya menyampaikan keluhannya atas tindakan pasukan Israel yang menghalangi akses bantuan dengan mengirim tank militer.
Baca Juga:
Lebih dari 600 orang termasuk pasien, kerabat mereka, dan petugas medis terjebak di dalam kompleks rumah sakit, menurut laporan Al Jazeera yang merujuk pada Kementerian Kesehatan Gaza.
Kementerian tersebut mencemaskan kondisi yang mengkhawatirkan di fasilitas kesehatan tersebut.
Selain itu, laporan dari WAFA mengungkapkan bahwa Rumah Sakit Kamal Adwan telah dikepung oleh pasukan Israel sejak malam sebelumnya.
Tank-tank militer melepaskan tembakan yang mengancam keselamatan para pasien di dalamnya, sementara upaya untuk mengirim bantuan ke rumah sakit tersebut juga dihentikan, meninggalkan lebih dari 15 pasien yang membutuhkan operasi tanpa pelayanan yang memadai.
Di platform lain, Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Ghebreyesus mengungkapkan bahwa kontak dengan staf Rumah Sakit Kamal Adwan terputus, menggambarkan serangan Israel sebagai gangguan serius terhadap pelayanan kesehatan.

Hizbullah Bombardir Tel Aviv dan Haifa, Israel Umumkan Keadaan Darurat, Bandara Ditutup

Agresi Israel di Lebanon: Hampir 400 Ribu Orang Memasuki Suriah

Yordania Memastikan Keamanan Wilayah Udara dari Zona Perang

Dukungan Indonesia Tetap Tidak Surut untuk Kemerdekaan Palestina

Bencana Kemanusiaan di Gaza, 6% penduduk tewas dan terluka oleh kebrutalan Israel

Gedung Putih Mengonfirmasi Kematian Seorang Warga AS dalam Serangan Israel di Lebanon

Mantan Kades dan Bendahara Ditahan Kejari Labuhanbatu, Diduga Korupsi Dana Desa 1,6 Milyar Rupiah

Ketua PSI Sergai dan Ketua MUI Jalin Silaturahmi

Seorang Warga Medan Ditangkap di Labuhanbatu Utara Lantaran Bawa Sabu 100 Gram

Lapas Padangsidimpuan Jadi Tuan Rumah Tasyakuran HBP Ke-61 Wilayah Tabagsel

Apakah Komodo Viktor dan Komodo Edi Masih Hidup di KSDA Wae Wu'ul?

Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting Jadi Urusan BWS

Razia Pekat di Kota Padangsidimpuan Antara Apresiasi dan Kecurigaan
