SIKAP PEMUDA MEMANDANG PILKADA Oleh Muhammad Gibran Rambe 

Reza - Jumat, 02 Agustus 2024 14:00 WIB
SIKAP PEMUDA MEMANDANG PILKADA Oleh Muhammad Gibran Rambe 
Reza


Advertisement

Tetapi, demokrasi juga melihat nilai fungsional, yakni terkait gagasan dan kemampuan dalam mengatasi ragam persoalan dalam dan luar negeri.

Baca Juga:

Kesadaran politik pemilih muda perlu dijaga bahkan ditingkatkan pada Pemilu 2024 dengan cara antara lain mengakomodasi tuntutan pemilih diberikan hak bersuara secara LUBER dan JURDIL agar dalam pelaksanaan Pemilu 2024 dapat bermakna serta memenuhi syarat dari segi kualitatif maupun kuantitatif.

Perlu adanya upaya program paradigmatik, lebih kreatif dan produktif dari para penyelenggara pemilu. Selain itu upaya sosialisasi dan pendidikan politik yang dilakukan oleh peserta pemilihan lebih massif dalam melakukan pertukaran gagasan terkait visi dan misi program pembangunan, mengingat pemimpin masa depan Indonesia khususnya daerah haruslah dapat menggunakan segala kekuatan dan mengatasi kelemahannya untuk menghadapi tantangan dan peluang di masa mendatang.

Harapan penulis adalah selain mengingatkan untuk diri sendiri semoga ini bisa menjadikan pesan dan harapan untuk para pemuda di pilkada mendatang bahwasaanya jangan sampai golongan muda yang seharusnya menjadi generasi penerus dijadikan hanya sebagai komoditas politik semata tanpa didengarkan suaranya dan diperankan keberadaannya.

Sosok yang hadir haruslah seorang yang memiliki kaliber pemimpin yang memiliki track record baik dan pengalaman mempuni (qualified) dan terbukti (proven).

Selain daripada itu bagi siapapun yang akan berkontestasi pada pilkada mendatang harus mampu mengejawantahkan pemikiran dan keresahan dari pemuda karena percayalah bahwasannya pemuda hari ini menawarkan sebuah gagasan atas dasar keresahan khalayak umum untuk kemajuan bersama.

Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru