Libatkan Puskesmas dan Pemerintahan Desa, Polsek Bilah Hulu Lakukan Percepatan dan Antisipasi Stunting

bulat.co.id -LABUHANBATU | Polsek Bilah Hulu Polres Labuhanbatu bersama Tim terpadu, melakukan penanganan percepatan dan antisipasi stunting, Senin (23/10/2023).

Dari informasi yang didapat, adapun yang melaksanakan kegiatan yaitu, Aipda Champion Bukit, dr. Sri Hartini selaku Kepala UPT Puskesmas, Kaur pembangunan mewakili Kepala Desa S-2 Nurdin Siregar dan Ibu Yeni Ivantri sebagai kader KPM.

Baca Juga:

• Dua Warga Muara Batang Toru Tapsel Diamankan Polisi Diduga Penyalahgunaan Narkoba
• Kapoldasu dan Rombongan Kunker di Mako Polres Tapsel
• Mantan Kades dan Bendahara Ditahan Kejari Labuhanbatu, Diduga Korupsi Dana Desa 1,6 Milyar Rupiah

Baca Juga :Labuhanbatu Diamankan Polsek Bilah Hilir">Ancam Warga Bunuh Gunakan Arit, Pria di Labuhanbatu Diamankan Polsek Bilah Hilir

Kapolres Labuhanbatu AKBP James H. Hutajulu SIK SH MH MIK melalui Kapolsek Bilah Hulu AKP Ramses P. Panjaitan SH menjelaskan bahwa, kegiatan tersebut dilaksanakan di sekitar Kecamatan Bilah Hulu tepatnya di Desa S-2 Aek Nabara, Kab. Labuhanbatu.

Lebih lanjut, AKP Ramses menyebutkan, penanganan stunting dilakukan oleh personel Bhabinkamtibmas bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Perbaungan dan perangkat Desa.

"Hal tersebut merupakan implementasi dari Program Pemerintah Joko Widodo, serta Program Kapolri dan Program Kapolda Sumut mengenai percepatan penanganan program prioritas pemerintah," jelasnya.

Dijelaskan Kapolsek, bahwa dalam kegiatan tersebut personel bersama tim melakukan pemeriksaan dan pengecekan terhadap perkembangan tinggi/panjang, berat badan anak, serta memberikan tambahan gizi berupa susu, biskuit balita, telur, bubur kacang ijo serta vitamin tambahan untuk anak stunting.

Baca Juga :Polres Labuhanbatu Antisipasi Kejahatan pada Malam Hari">Gelar Patroli Perintis Presisi, Polres Labuhanbatu Antisipasi Kejahatan pada Malam Hari

Selanjutnya, AKP Ramses menambahkan, Polres Labuhanbatu telah meluncurkan Aplikasi PASTI, yaitu sebuah strategi pemolisian 4.0 dengan berbasis Android guna mempermudah tim penanganan stunting melakukan pendataan maupun pencatatan terkait tumbuh perkembangan anak stunting melalui kunjungan tim tiap minggunya.

"Dengan mengandeng stakeholder terkait lainnya, Polres Labuhanbatu dan jajarannya terus berkomitmen dalam rangka menekan angka anak stunting di wilayah Kab. Labuhanbatu dan Kab. Labuhanbatu Utara," pungkasnya.