Lahannya Dirusak, Emak-emak di Labura Ngadu ke Kapolri dan Jokowi
Hendra Mulya - Sabtu, 03 Juni 2023 09:00 WIB
Tangkapan layar
"Katanya negara ini negara hukum pak Jokowi. Kenapa tidak ditangkap perusahaan dari KPLS. Pak Jokowi juga udah kemari, dibilang pak Jokowi tidak berlaku, itulah yang dibilang KPLS, siluman dari PT Sawita Leidong Jaya," kata seorang emak-emak yang ada di dalam video.
Bahkan, seorang emak-emak lainnya juga terlihat mengibarkan bendera merah putih sembari berorasi menyampaikan kekecewaannya terhadap KPLS.
"Bendera merah putih, merah darahku putih tulangku. Memperjuangkan Indonesia nenek moyang kita. Dulu dijajah Belanda, sekarang dijajah pengusaha," ujarnya.
Viralnya video ini diduga akibat sengketa lahan antara petani dan KPLS.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Arif Tampubolon Minta Kapolri Nonaktifkan Kapolres Madina
Rumput Liar Melambai lambai Pengunjung Embung Anak Munting, Terbengkalai Hingga Tak Jelas Manfaatnya
Gerindra Terbuka Bila Jokowi Mau Gabung: Sebuah Kehormatan
Pemberantasan Narkoba: Arahan Tegas Kapolri dalam Menyikapi Ancaman Terlarang
Kapoldasu dan Kajatisu Diminta Periksa Anggota yang Bekingi Proyek Pipa SPAM Medan
Bertemu Jokowi, Paslon Wali Kota Binjai dan Wakil Nomor Urut 4, Amir-Jiji Bahas Strategi Penting Tuk Kemajuan Binjai
Komentar