Ibu dan Anak yang Tewas di Kamar Tidur Diduga Dibunuh
Ibu dan Anak yang Tewas di Kamar Tidur Diduga Dibunuh
Hendra Mulya - Rabu, 14 Desember 2022 22:20 WIB

Foto: Istimewa
Personil Polsek Pangkalan Brandan memasang garis polisi dirumah ibu dan anak yang ditemukan tewas di Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat
bulat.co.id -Karmila Simatupang (24) dan anaknya Radit (4) warga jalan Tanjungpura, Gang Pasir, Dusun II, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat yang ditemukan tewas di dalam kamarnya dengan posisi terlentang di atas tempat tidur diduga dibunuh.
Hal ini diperkuat dengan hilangnya handphone dan sepeda motor Vario warna merah yang baru dibeli korban enam bulan lalu.
"Menurut saksi dan tetangga, korban memiliki sepeda motor dan handphone. Namun saat warga masuk ke rumah, sepeda motor dan handphone korban sudah tidak ada di rumah," jelas Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP. Bram Chandra, Rabu (14/12/2022).
Selain itu, lanjut Bram, dinding rumah korban yang terbuat dari tepas juga rusak. Diduga pelaku masuk dengan merusak dinding rumah.
Baca juga: Warga Desa Securai Geger, Ibu dan Anak Ditemukan Tewas di Dalam Rumah
Sebelumnya, warga Dusun II, Gang Pasir, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat mendadak geger. Pasalnya, seorang ibu dan anaknya ditemukan meninggal saat berada di dalam kamarnya, Rabu (14/12/2022).
Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP. Bram Chandra, SH, MH mengatakan, korban ditemukan pertama kali sekitar pukul 08.00 WIB. Saat itu warga curiga melihat rumah korban yang belum sudah siang, namun belum terbuka, sementara kondisi listrik mati dan pintu tergembok dari dalam.
Mengetahui hal itu, lanjut Bram, warga melapor kepada Wirahadi (56) Kadus II, Dusun II, Gang Mushola, Desa Securai Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.
"Kadus bersama dengan warga mendobrak pintu rumah korban. Setibanya di dalam rumah korban, Kadus bersama warga mengintip pintu kamar korban dan melihat kaki korban di kamar tersebut. Dari hal itu kadus bersama dengan warga mendobrak pintu kamar korban, dan setelah terbuka, Kadus dan warga menemukan korban dan anaknya telah meninggal dunia," jelas Bram yang juga pernah menjabat sebagai Kanit Pidum Polres Binjai.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

Dua Rumah di Sei Bingai Dibakar OTK, DPC GRIB Jaya Langkat: Diduga Buntut Penyerangan Sekelompok Orang

Temui Bupati Langkat, Anggota DPRD-SU Jonatan Tarigan Sampaikan Hasil Reses: Minta Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur Jalan Desa

Vantony Mengaku Kecewa Usai Terima SP2HP dari Polres Langkat: Padahal Bukti Lengkap

Putusan PN Stabat Menangkan Dr. Andy Padriadi Wiharjokusumo dalam Sengketa Galian C di Langkat

Ketua DPRD Mabar Sambangi Kementerian ATR/BPN Terkait Ganti Rugi Lahan Embung Anak Munting

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal
Komentar