Tiga Hari Hanyut, Suhaimi Akhirnya Ditemukan Meninggal
Tiga Hari Hanyut, Suhaimi Akhirnya Ditemukan Meninggal
Hendra Mulya - Selasa, 14 Februari 2023 21:35 WIB

Foto: Istimewa
Petugas BPBD saat melakukan korban tenggelam di bendungan Sei Wampu
bulat.co.id - Suhaimi (25) warga Dusun I, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat yang hanyut di bendungan BWS II Sei Wampu, Dusun V, Desa Pantai Gemi, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat pada Minggu (12/2/2023) sekira pukul 17.00 WIB, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal, Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 17.30 WIB.
Kasi Humas Polres Langkat, AKP. Joko Sumpeno mengatakan, korban ditemukan di sungai Wampu dengan keadaan terapung dan poisi telungkup serta memakai celana dalam (kolor).
"Saat ditemukan, tubuh korban dalam keadaan membengkak atau gembung dan tidak ada ditemukannya tanda-tanda kekerasan dan korban murni meninggal karena tenggelam," jelas Joko.
Pihak keluarga di wakili oleh orang tua korban, Paisal, lanjut Joko, menyatakan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap mayat korban dan meminta agar jasad diserahkan kepada keluarga untuk segera di kebumikan.
"Jadi keluarga menolak untuk di otopsi, karena mereka menilai itu kecelakaan, sehingga penyelidikan tidak dilanjutkan dan jasad korban segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan. Keluarga juga sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan," bebernya.
Baca juga:Lompat Dari Bendungan Wampu, Seorang Pria Dinyatakan Hanyut
Sebelumnya, Minggu (12/2/2023) sekira pukul 17.00 WIB, korban mandi di bendungan sungai Wampu. Saat asik mandi, tiba-tiba korban terseret arus hingga ke pintu bendungan. Saat yang bersamaan, saksi Ajis Sonha yang pada saat itu sedang memancing di sebrang sungai.
"Karena saksi melihat korban tenggelam dan meminta tolong, lalu saksi mengejar korban melalui bendungan Wampu dengan tujuan untuk menolong korban yang terbawa arus di pintu Waduk, lalu saksi Ajis Sonha bersama dengan saksi Ipen yang pada saat itu berada di lokasi berusaha menolong korban dengan cara melempar tali namun korban sudah tenggelam dan tidak terlIhat kembali," pungkas Joko.
Atas peristiwa itu, masih kata Joko, akhirnya tim SAR BPBD Langkat bersama dengan tim Basarnas serta PolAirud Polres Langkat melakukan pencarian di sekitar lokasi. Setelah tiga hari pencaharian, akhirnya korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
Di lokasi, ditemukan sepeda motor Honda Beat BK 6670 PBD yang diduga milik korban, satu tas ransel warna hijau berisi baju korban dan satu helai handuk milik korban.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Mengupas Tuntas Evaluasi SAKIP Pemerintah Kabupaten Langkat: Langkah Menyongsong Target 2025

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Langkat, di Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat

Apresiasi Program Kesehatan dan Infrastruktur, Masyarakat Langkat Deklarasi Dukung Bobby di Pilgubsu 2024

Alasan Koperatif, 5 Tersangka Korupsi PPPK Langkat Tidak Ditahan, LBH Medan : Polda Sumut Mempermalukan Institusi Polri
Komentar