Panen Perdana Program P2L di Lembata, Fokus Pengentasan Stunting

Baca juga: Stok Pupuk Menjelang Musim Tanam di Lembata Dilaporkan Cukup
"Pak Penjabat Bupati selalu ingatkan Kadis agar saat turun ke lapangan perhatikan stunting dan konsen pada ibu hamil dan menyusui," sebut Kanis Tuaq.
Kepala Desa Meluwiting Robertus mengaku kalau program P2L ini merupakan wujud perhatian pemerintah kepada masyarakat.
Baca Juga:
Apalagi, saat ini hampir semua daerah di NTT memiliki banyak angka stunting.
Karena itu, salah satu tujuan program ini juga didorong adalah untuk mengentaskan anak kurang gisi dan stunting di daerah.
Kelompok Wanita Tani (KWT) Sama Rasa, lanjutnya, baru didirikan pada 2022 dan memiliki 30 anggota.
Di desa Meluwiting, memiliki 14 kelompok tani dan ternak. Kelompok ini bergerak dengan aneka kegiatan.
Kehadiran Kadis dan staf dapat melihat langsung kebutuhan di desa yang dapat menjadi perhatian di waktu-waktu mendatang.
"Konsep Pemdes Meluwiting agar berkembang bagus dan bisa hasilkan anak kelompok. Dari 30 anggota ini dengan topografi desa yang ada masih kesulitan lahan. Kondisi yg ada belum bisa cakup semua kelompok. Sehingga bisa hasilkan anak kelompok sehingga bis penuhi kebutuhan di desa," ujar Robertus.

Seorang Warga Manggarai Barat Ditetapkan Sebagai Tersangka Penyelundupan BBM

Membayangkan NTT 2045: Emas atau Was-was?

Gubernur Melki: Otonomi Daerah Kunci Menuju Indonesia Emas 2045

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Gubernur NTT Sambut Hangat Ketua BPK RI di Kupang
