Iskandar Hasibuan Desak Komisi IV Usulkan Pansus Stunting
Reza - Jumat, 17 November 2023 15:15 WIB

Istimewa
bulat.co.id -MADINA | Iskandar Hasibuan, penasehat Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Mandailing Natal (Madina) meminta Komisi IV DPRD Madina segera mengusulkan pembentukan tim Panitia Khusus (Pansus) Stunting. Hal ini diungkapkannya melihat banyaknya hal yang janggal dalam kegiatan Stunting di Madina.
"Komisi IV harus segera mengusulkan pembentukan Pansus. Program Stunting ini banyak kejanggalan. Dan DPRD sebagai perwakilan masyarakat Madina agar segera bertindak," tuturnya di Panyabungan, Jumat (17/11/23).
Baca Juga:
- Dari Daerah untuk Dunia SMSI Teguhkan Komitmen Kebebasan Pers di Hari Pers Internasional
- Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya
- Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya
Iskandar yang juga merupakan mantan Ketua Komisi IV DPRD Madina tahun 2014-2019 ini menilai jika FORD terus diam, dia khawatirkan masyarakat akan berpikiran jelek. Hal ini juga akan menjadi polemik bagi para anggota DPRD.
"Kalau terus diam dan tak ada gerakan seperti ini, saya pribadi patut menduga ada apa. Dan ini akan menjadi citra buruk untuk para anggota komisi IV atau DPRD secara keseluruhan," tegas Iskandar.
Apa yang disampaikan Iskandar ini senada dengan beberapa pengamat hukum. Salah satunya Rediyanto SIDI Jambak, yang juga dosen Magister di Universitas Panca Budi Medan.
Menurut Rediyanto, anggaran kegiatan Stunting menggunakan uang dari masyarakat. Sehingga sudah seharusnya pihak Pemerintah Kabupaten Madina untuk melaporkan dan membuka secara jelas terkait anggaran tersebut.
"Stunting ini kegiatan nasional yang menggunakan anggaran dari APBN. Sehingga sudah seharusnya transparan, jangan ada yang ditutupi, agar masyarakat merasa puas bahwa uang pajak mereka digunakan tepat sasaran," ucapnya ketika dihubungi via WhatsApp beberapa hari lalu.
Selain itu, menurut Rediyanto, sebagai bentuk tanggungjawab, Pemerintah Kabupaten Madina melalui dinas-dinas terkait harus melaporkan penggunaan anggaran ini ke DPRD. Jika, DPRD Madina pun diam, bisa diduga DPRD Madina ikut serta menutupinya.
"Laporan kegiatan ini sudah seharusnya disampaikan ke DPRD. Kalau tidak, DPRD bisa bersikap. Jika diam, apa DPRD Madina kebagian dana Stunting ini, dan ini masih diduga," jelasnya.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Dari Daerah untuk Dunia SMSI Teguhkan Komitmen Kebebasan Pers di Hari Pers Internasional

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya

Sah! SMSI Tapanuli Utara Dilantik, Darwin Nainggolan Jabat Ketua

Ulang Tahun SMSI : Sewindu Mengarungi Disrupsi Multidimensi

KSR-PMI Unit UNSAM Bantu Upaya Pencegahan Stunting di Desa Terisolir
Komentar