Kapolres Madina Amankan 7 Operator Alat Berat Dalam Penindakan PETi Kotanopan

Mereka diamankan petugas saat mengoperasikan alar berat di aliran sungai batang gadis.
Dengan tangan di ikat tali, operator alat berat itu di giring petugas.
Baca Juga:
Tidak ada perlawanan dalam operasi penertipan tambang emas ilegal itu. Selain operator, 1 unit alat berat di amankan untuk barang bukti.
Kapolsek Kota Nopan AKP. Parsaulian Ritonga yang dikonfirmasi Mandailing Online Selasa 28/5/2024 membenarkan informasi tersebut.
"Iya betul, saat ini kami masih di aliran sungai. Baru 1 unit yang diamankan, dan masih menelusuri yang lain," jelas Kapolsek melalui sambungan telepon.
Praktek tambang emas ilegal di wilayah hukum Polsek Kota Nopan memang kembali beroperasi setelah sebelumnya sempat ditutup polisi.
Ada 3 lokasi di wilayah hukum Polsek Kota Nopan yang di garap pala pelaku tambang.
3 lokasi itu Berada di Desa Aek Kapesong, Tombang Bustak dan Saba Dolok.
Para pelaku menggunakan alat berat sebagai pendukung tambang emas ilegal itu.
Sejauh ini belum ada keterang resmi Polres Madina terkait diamankannya 7 orang operator dan 1 unit alat berat jenis excapator.
Info yang didapat, operasi dadakan itu dipimpin langsung oleh Kapolres Madina AKBP Ary Sopandi Paloh.

Terkait Pembunuhan Siswi, Alwi Tan: Pembunuhan Sadis Itu Direncanakan.

Koramil 14 Kotanopan Bantah Back Up PETI Di Kawasan TNBG Aek Bontar Desa Batahan

Founder Madina Care Institute Ucapkan Terimakasih Kepada KPK

Breaking News, KPK Geledah Rumah yang Diduga Milik Kadis PUPR Madina

Simpedes BRI Panyabungan Periode ll 2024-2025, Tebar Puluhan Hadiah
