Founder Madina Care Institute Ucapkan Terimakasih Kepada KPK

"Terimakasih KPK. Dengan dipanggilnya Pak Bupati yang lalu dan Kadis PUPR sudah sedikit membuka tabir bahwa permainan itu ada. Selama ini, Kadis PUPR Madina dikenal Wonder Women, namun apakah mampu Bu Kadis membuktikan di hadapan penyidik KPK kami tunggu," ungkap Wadih, Kamis (17/7/2025).
Selain itu, Wadih juga menduga selain kepada Mantan Bupati Madina, Sukhairi kemungkinan aliran dana permainan proyek ini juga mengalir kepada Wakil Bupati Madina, Atika Azmi Utammi. Karena dia menilai, pasangan Sukhairi-Atika merupakan satu kesatuan yang utuh.
Baca Juga:
"Kalau nantinya aliran dana ada ke Pak Sukhairi, berarti tidak menutup kemungkinan ada juga aliran dana ke Bu Wakil. Karena mereka ini tim yang solid dan menjadi satu kesatuan. Jika Pak Bupati dapat, Bu Wakil tidak mungkin tak dapat," tutur Wadih.
Karena itu, Wadih berharap KPK terus mendalami dugaan korupsi di Madina. Karena, selain permainan tender, masih banyak dugaan kasus korupsi lainnya.
"Masih cukup banyak dugaan kasus korupsi di Madina. Tak hanya permainan tender saja. Anggaran Stunting pun, kita duga dikorupsi. Kami minta KPK juga bisa bantu buka kasus ini," tutupnya. (*)

Breaking News, KPK Geledah Rumah yang Diduga Milik Kadis PUPR Madina

Simpedes BRI Panyabungan Periode ll 2024-2025, Tebar Puluhan Hadiah

APH dan DLH Diminta Periksa PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk di Sergai

Kades Hutatinggi Akui Beri Fee Untuk Dana Pembangunan MCK Mesjid di Desanya.

Siswa MAN 1 Panyabungan Raih Gelar Juara di Olimpiade Sains dan Sosial Piala Kejari Madina
