Jelang Lebaran, Permintaan Dodol 'Alame' di Madina Meningkat 20 Persen

Pembuatan dodol ini pun meningkat hingga dua puluh persen seperti hari biasanya. Usaha mengaduk adonan dodol ini pun kebanjiran pesanan.
Baca Juga:
Sejak bulan Ramadan ini, pengrajin pembuat makanan khas Mandailing Natal sudah mulai disibukkan dengan tingginya permintaan oleh dodol buatan Ibu Masitoh (50) asal warga Kelurahan Kota Siantar, Kecamatan Panyabungan.
Masitoh salah satu pengrajin pembuat dodol di daerah tersebut mengaku permintaan mendekati lebaran mencapai dua puluh persen bila dibandingkan hari biasa.
"Selain dipasarkan di wilayah Panyabungan, alame atau dodol ini pun datang pesanan dari luar daerah seperti Kota Medan dan Jakarta dan ada juga yang memesan dari Malaysia, " kantanya kepada wartawan saat melihat langsung pembuatan dodol di rumahnya, Senin (10/4/2023).
Masitoh mengatakan dodol buatannya ini dibandrol berfariasi dari Rp10.000sampai Rp15.000per kemasan buatannya.
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313

WBP Lapas Kelas IIB Bondowoso Produksi Dodol Tape 285

Ini Rahasia Pembuatan Dodol Untuk Hajatan Masyarakat di Jateng

Ini Makanan yang Harus Ada di Bulan Ramadan di Pemalang

Dua Warga Muara Batang Toru Tapsel Diamankan Polisi Diduga Penyalahgunaan Narkoba

Dari Daerah untuk Dunia SMSI Teguhkan Komitmen Kebebasan Pers di Hari Pers Internasional

Teater "Nestapa di Tanah Pusaka" Cara Pelajar SMA di Labuan Bajo Kritisi Kebijakan Pemerintah

Kebun Adolina Perbaungan Berbagi Sembako kepada Masyarakat

Prestasi Gemilang, Graha Pong Lale Raih Mendali Emas dan Perak Kejuaraan Virtual Kempo Nasional

Bupati Tapsel Resmi Buka MTQ ke-57 Tingkat Kabupaten

Bupati dan Wakil Bupati Kompak Terima Demo dari Aliansi Masyarakat Peduli Desa Sergai
