Kapendam I/BB : Peredaran Togel di Langkat Diduga Melibatkan Oknum Polsek Stabat

Selain itu, Kapendam I/BB ini menambahkan, Sup juga mengaku telah memberikan uang kordinasi kepada Polsek Stabat sebesar Rp5 juta per bulannya. Dimana, pemberiannya diserahkan melalui BRIPKA HG. Sup juga mengakui bahwa dirinya telah memberikan uang kordinasi kepada Polsek Secanggang sebesar Rp3 juta per bulannya via BRIPKA HG.
Baca Juga:
Pengakuan lainnya, lanjut Kapendam I/BB, sebagai korlap togel AIPDA JPH mendapat upah sebesar 6 persen dari omzet yang didapat tiap harinya. Dari jatah 6 persen itu, kemudian akan dibagi 3 secara merata.
Baca Juga :Aipda JPH Diduga Jadi Korlap Togel, Kapolsek Stabat : Ditangani Propam Polres Langkat
"Ketiga warga dan oknun anggota polis tersebut langsung diserahkan ke pihak kepolisian. Dalam hal ini Bid Propam Polda Sumut dan Polres Langkat untuk proses lebih lanjut," tegas Kolonel Inf Rico J Siagian SSos.
Selain keempat orang tersebut, turut juga diamankan barang bukti rekapan dan nomor keluar togel, 1 buah kalkulator, 1 buah HP merek Redmi, 2 buah HP Nokia, 1 buah HP Samsung Note 9, 1 buah HP Samsung Z Fold 4, 2 buah pena, 1 buah hekter, dan uang tunai sebesar Rp57 ribu. (Pendam I/BB)

Vantony Mengaku Kecewa Usai Terima SP2HP dari Polres Langkat: Padahal Bukti Lengkap

Putusan PN Stabat Menangkan Dr. Andy Padriadi Wiharjokusumo dalam Sengketa Galian C di Langkat

Ferdy Hasiman Minta Pemda Terapkan Pajak Gelombang Udara

Sebanyak 701 Butir Pil Ekstasi Ditemukan di Tempat Hiburan Malam Rantauprapat

Cegah TTPO, Tim Pora Rapat Koordinasi di Banyuwangi Bahas Ini
