Cerita Gubsu yang Dilarang Sambutan Tanpa Naskah karena Suka Asal Ngomong

bulat.co.id -MEDAN | Gubernur Sumut Edy Rahmayadi bercerita soal dirinya yang dilarang Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting untuk memberikan sambutan di luar naskah yang telah disiapkan.

Baca Juga:

• Dukung Ketahanan Pangan, Kejati Sumut Gelar Penerangan Hukum Cegah Penyimpangan Distribusi Pupuk Bersubsidi
• Tim Tabur Kejati Sumut Ciduk DPO Terpidana Penipuan
• Polres Labuhanbatu Kawal Aksi Damai di Kantor DPRD Labuhanbatu, AKBP Choky Apresiasi Massa yang Tertib

Edy menyebut Baskami melarang itu karena Edy sering memberikan sambutan secara blak-blakan.

Edy Rahmayadi menceritakan itu saat dirinya memberikan sambutan dalam acara pengumuman akhir masa jabatan gubernur, di DPRD Sumut, Rabu (16/8/23).

Baca Juga :Kadis Kominfo Sumut Tegaskan Pernyataan Gubernur Edy Rahmayadi Pertanyakan 10 WTP Labusel Konteksnya Candaan

Awalnya, Edy mengatakan ingin mencontoh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat memberikan pidato di sidang tahunan MPR/DPR/DPD RI 2023. Dia mengatakan Jokowi memberikan sambutan tanpa membaca naskah yang telah disiapkan.

"Saya sebenarnya ingin seperti Pak Presiden itu, jangan pakai teks, jadi apa yang di otak, apa yang di hati, itu yang keluar saat memberikan sambutan," kata Edy Rahmayadi.