Oscar Motuloh Bicara Soal Evolusi Fotografi Jurnalistik
Oscar Motuloh Bicara Soal Evolusi Fotografi Jurnalistik

Foto: Mafa Yulie/PFI Medan
Senior fotografi Indonesia, Oscar Motuloh.
Baca juga: PFI Medan Rapat Kerja 2023, Ada Perombakan Struktural
"Secara tidak langsung terjadi degradasi foto-foto jurnalistik. Momentum cepat dan tepat malah menurunkan kualitas. Kini kondisinya media lebih memperagungkan kecepatan, yang seharusnya informatif jadi nilainya hilang," ujarnya.
Sementara itu, Oscar Motuloh menyebutkan perkembangan fotografi di dunia memang harus terjadi. Mulai sejak tahun 1839 di Perancis evolusi sudah terjadi.
Namun, Sang Fotografer dituntut mampu membawa diri dan tetap menikmati perubahan tanpa menghilangkan nilai rasa saat mengabadikan momen.
"Karena tanpa rasa ingin tahu alias kepo tak ada yang namanya penemuan. Walaupun menggunakan kamera yang mahal, kalau fotografernya tidak keren hasilnya juga tak keren,"ujarnya.
"Tetaplah memotret seperti yang diinginkan, sebab mutiara di dalam parit busuk tetap mutiara. Fotografi harus tetap seperti adanya. Kabar itu mesti diverifikasi kebenarannya tapi gambar akan menunjukkan yang sebenarnya tak boleh dikurangi atau ditambahkan kecuali dipotong untuk disempurnakan," ucap Oscar.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

BEM PT Undana dan GMF Gelar Dialog Kebangsaan, Hadirkan Akademisi dan Aktivis

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Jelang Musda XV KNPI Sumut, IPTI Sumut Tegaskan Dukungan Penuh kepada Aldi Syahputra Siregar

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Sat Narkoba Polres Sergai Ciduk Anak Medan Diduga Pengedar Ekstasi

Ade R Tanjung Geram, DPO Kasus KDRT Polrestabes Medan Bebas Berkeliaran
Komentar