BKM Abidin Bersama DMI Maimun Peringati Isra Mikraj

bulat.co.id - Menyambut bulan Suci Ramadhan Badan Kenaziran Masjid (BKM) Abidin berkolaborasi bersama Pimpinan Cabang Dewan Masjid Indonesia (PC DMI) Kecamatan Medan Maimun yang baru dibentuk memperingati Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW 1444 H/2023 M di Pelataran parkir Masjid Abidin Medan, Jalan Brigjend Katamso No. 416 Kampung Baru, Medan Maimun, Minggu (12/3/2023).

Baca Juga:

• Khatam Al-Qur'an Polres Sergai Dalam Bingkai HUT Humas Polri ke-73
• Rombongan BKM Kunjungi Pj Wali Kota Padangsidimpuan
• Ketua BKM, Imam dan Muazin di Medan Akan di Ikutsertakan BPJS Ketenagakerjaan

Kegiatan tersebut juga merupakan momen sejarah atas pengukuhan PC DMI Medan Maimun periode 2023-2028 dan dilantik langsung oleh Ketua Pimpinan Daerah DMI Kota Medan, Ahmad Parlindungan.

Baca Juga: Hambali Lubis Pimpin PC DMI Medan Maimun Periode 2023-2028

Ketua Badan Kenaziran Masjid Abidin, Hambali Lubis dalam sambutannya mengatakan kegiatan ini juga mampu mempererat silaturahmi.

"Alhamdulillah, hari ini kita memperingati Isra Mikraj bersama masyarakat dan Jamaah Masjid Abidin. InsyaAllah ini merupakan momen untuk kita mempererat silaturahim sesama kita. Jadi hari ini BKM Masjid Abidin berkolaborasi bersama PC DMI Medan Maimun menyemarakkan peristiwa bersejarah ini sekaligus kita kukuhkan PC DMI Medan Maimun periode 2023-2028," kata Hambali.

Hambali juga menjelaskan lebih lanjut, bahwa peringatan Isra Mikraj saat ini merupakan momen media introspeksi diri dalam menjalani kehidupan sehingga berpengaruh pada memberikan motivasi kepada generasi penerus agar selalu memegang teguh tali agama dan dapat membentengi diri dengan keimanan dan ketakwaan yang kuat.

Ia juga menjelaskan pentingnya mengenal dan memperingati peristiwa bersejarah bagi ummat Islam yaitu menjadikan momentum Isra Mikraj ini sebagai media mahabbah untuk menjalani kehidupan khususnya bagi generasi.

"Peristiwa bersejarah ummat Islam yang kita kenal sebagai Isra Mikraj Nabi Muhammad SAW, kita perlu mengenal bahwa Muhammad itu sebagai sosok kemahabbahan masyarakat pada junjungan alam penutup para nabi dan menjadikan peristiwa ini sebagai media mempererat persaudaraan sesama ummat beragama khususnya ummat Islam," tutup Hambali. (Soni Muhammad Nur)