Ciptakan Warga Binaan yang Mandiri, Rutan Tanjung Gusta Berikan Pelatihan Kepada 77 WBP
Ciptakan Warga Binaan yang Mandiri, Rutan Tanjung Gusta Berikan Pelatihan Kepada 77 WBP

Foto: Istimewa
Karutan Kelas I Tanjung Gusta Medan, Nimrot Sihotang Amd.IP SH MH foto bersama dengan warga binaan yang mengikuti pelatihan didalam rutan.
bulat.co.id -Warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang ada didalam Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan, pada saat bebas nanti bisa menjadi manusia mandiri, mampu berkreativitas dan memiliki keterampilan. Sebab, sebanyak 77 orang WBP yang ada didalam Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan, mengikuti pelatihan bangun usaha.
Hal tersebut disampaikan, Karutan Kelas I Tanjung Gusta Medan, Nimrot Sihotang Amd.IP SH MH, Rabu (29/03/2023). Nimrot Sihotang mengatakan, dengan adanya kegiatan ini maka para warga binaan saat bebas bisa lebih mandiri lagi karena sudah diberikan pelatihan saat didalam rutan.
"Kegiatan ini kita lakukan sesuai dengan implementasi UU No.22 tahun 2022 tentang Pemasyarakatan, yang bertujuan mengembalikan para pelanggar hukum menjadi manusia mandiri," ujar Nimrot.
Untuk kegiatan ini sendiri, terang Nimrot Sihotang, pihaknya bekerjasama dengan Dinas Ketenagakerjaan Pemkab Deli Serdang dalam hal membentuk lembaga pelatihan kerja. Didalam lembaga itu, ujar Nimrot Sihotang, ada juga diberikan pelatihan barista, perbengkelan, melukis, konveksi, sablon, perikanan, peternakan ayam, pembuatan sepatu, sandal, hingga pakaian.
"Kita memberikan kegiatan ini untuk membekali mereka (WBP) selama berada di dalam rutan, sehingga pada saat mereka keluar nanti mereka sudah mempunyai keterampilan sendiri," ujar Nimrot Sihotang.
Baca juga: Jukir Liar di Medan Berulah Lagi, Ancam Pengendara Mobil dan Paksa Untuk Membayar
Sambung Nimrot Sihotang, pihaknya juga membentuk Koperasi Karya Harapan Mandiri dimana koperasi ini nantinya akan memberikan pinjaman kepada para warga binaan sebagai modal membangun usaha.
"Pelatihan kerja yang diberikan kepada para warga binaan itu sudah berlangsung mulai Desember 2022, sampai saat ini dimana beberapa produk sudah dihasilkan dan telah dibeli oleh warga binaan dan warga masyarakat," ujarnya.
Nimrot Sihotang menerangkan, hingga saat ini ada 77 warga binaan yang produktif bekerja dan produk yang dihasilkan sudah cukup banyak dibeli masyarakat luar dan kita ingin ini terus mendapat respon positif dari masyarakat umum juga terkait warga binaan yang ada didalam rutan ini.
"Untuk metode penjualan, barang tersebut ada yang langsung dibeli pengunjung dan ada juga yang dipasarkan melalui media sosial. Kita berharap agar para WBP ini tidak melakukan lagi kejahatan, namun, menjadi seorang pengusaha," tegas Nimrot Sihotang.
Tegas Nimrot Sihotang, sampai saat ini ada 3427 WBP di Rutan Kelas I Tanjung Gusta, dan oleh karena itu pihaknya membuat mekanisme 77 warga binaan yang sudah dilatih itu dapat menurunkan ilmunya kepada warga binaan lain yang ada didalam Rutan Kelas I Tanjung Gusta Medan.
"Dengan demikian, semua warga binaan dapat memiliki keterampilan dan jadi manusia yang mandiri saat sudah bebas dari rutan," ungkapnya.
Editor
:
Tags
Berita Terkait

BPN Mabar Tak Keluarkan Peta Bidang Tanah Bendung Anak Munting, Ganti Rugi Lahan Gagal

Jelang Musda XV KNPI Sumut, IPTI Sumut Tegaskan Dukungan Penuh kepada Aldi Syahputra Siregar

Kapoldasu Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto SIK MH Dukung Kinerja Bank Sumut

Sat Narkoba Polres Sergai Ciduk Anak Medan Diduga Pengedar Ekstasi

Ade R Tanjung Geram, DPO Kasus KDRT Polrestabes Medan Bebas Berkeliaran

Penguatan Kapasitas Anggota Pengawas TPS Jelang Minggu Tenang, Panwascam Medan Area Berikan Bimtek
Komentar