Soal Dugaan Penganiayaan dan Rambut Dibotak, Polisi Bungkam

Baca Juga:
"Awalnya saya bersama adik saya dipanggil ke rumah pelaku dan sesampai di sana kami berdua disekap dan dituduh selingkuh dengan ayahnya. Saya dituduh menjual adik saya kepada ayah mereka," kata WI.
Sebelum penyekapan dan penganiayaan itu terjadi, terang FR, dia dan WI pergi membeli bando di kawasan Medan Marelan. "Saat kami membeli bando, kami bertemu ayah pelaku dan tiba-tiba diberi uang Rp 400 ribu. Katanya untuk jajan," ujar FR.
Baca Juga : Geng Motor Meresahkan, Anggota Dewan Sumut Cemas dan Sampaikan Hal ini
Jelas FR, Karena ayah pelaku memang merupakan tetangga dekat dan dikenal baik dan juga sering memberikan uang kepada para tetangga, keduanya tidak menaruh curiga saat diberi uang. "Kami trauma. Kami berharap agar pelaku segera ditangkap," jelasnya.
Sementara itu, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Josua Tampubolon SH MH dan Kasat Reskrim, AKP Zikri Muammar SH SIK yang dikonfirmasi via WhatsApp belum memberikan jawaban. Hingga berita ini dirilis, pihak Polres Pelabuhan Belawan belum juga berikan jawaban.

Resahkan Warga Jual Sabu, Rasyid Diciduk Personil Polres Pelabuhan Belawan

Polres Pelabuhan Belawan Gelar Apel Pasukan OPS ZEBRA TOBA 2024

Polisi Respon Cepat Aksi Tawuran, Cegah Potensi Konflik Lebih Lanjut

7 Paket Antarkan BD Sabu Marelan Ke Sel Polres Pelabuhan Belawan

Polres Pelabuhan Belawan Tangkap 4 Pemuda Pesta Shabu di Marelan Raya
