2.959 WNI Hadapi Penahanan Berkepanjangan di DTI Malaysia

Salah satu permasalahan tersebut adalah ketidakjelasan mekanisme pembayaran
pemulangan. Mekanisme tersebutlah yang saat ini sedang dibahas oleh pemerintah
Indonesia dan Malaysia.
"Masa tahanan mereka memang sudah habis, sehingga dibutuhkan solusi
bersama antara kedua negara untuk memastikan, dalam jangka waktu terdekat,
untuk pemulangan," ujar Anis.
Baca Juga :Airlangga Angkat Bicara Soal Desakan Munaslub
Baca Juga:
Dari 2.959 WNI yang ditahan di DTI Malaysia, sebanyak 2.160 merupakan
laki-laki, 697 tahanan perempuan, dan 102 tahanan merupakan anak-anak berusia
di bawah 17 tahun. Oleh karena itu, Komnas HAM menilai penting untuk segera
merespons situasi tersebut.
Terlebih, jumlah WNI di depo tahanan Malaysia telah melebihi kapasitas atauoverload.
Hal ini menimbulkan sejumlah permasalahan yang dihadapi oleh para tahanan,
seperti kurangnya akses kepada layanan kesehatan dan buruknya sanitasi.
"Tidak dibenarkan adanya satu situasi di mana tahanan ada pada kondisi
yang tidak layak, yang berakibat pada situasi buruk karena masa tahanan yang
berkepanjangan," ujar Anis. (dhan/ant)

Tim Gabungan Intel Korem 022/PT dan Intel Kodim 0209/LB Tangkap Kurir Narkoba, Satu Kg Narkoba Jenis Sabu-sabu Batal Beredar

Yuk Intip Kegiatan Satgas Yonzipur 5/ABW dalam Membangun Fisik Remaja pada Rumah Singgah

Harga CPO Naik Tajam di Pekan Ini Meski Tertahan oleh Pelemahan US Dolar

6 Bulan Menjalani Bisnis TPPO ke Malaysia Akhirnya Diungkap, Tersangka Dapat Imbalan 5 Juta per Orang

Tragedi dalam Tugas: Kisah Pahlawan Penyelam Malaysia yang Gugur saat Operasi Pemulihan
