Disetujui Jadi Panglima TNI, Ini Pesan Puan kepada Jenderal Agus Subiyanto
Redaksi - Selasa, 21 November 2023 14:15 WIB

Istimewa
Ketua DPR RI Puan Maharani
bulat.co.id -JAKARTA | Setelah menjalani sejumlah serangkaian proses, DPR RI akhirnya secara resmi dan menyetujui Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI.
Rencananya, besok Jenderal Agus Subiyanto akan dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Setelah resmi dan disetujui, Ketua DPR RI, Puan Maharani berharap Jenderal TNI Agus Subiyanto bisa menjaga netralitas institusi TNI dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Harapan ini disampaikan Puan menyusul telah disetujuinya Jenderal Agus sebagai Panglima TNI dalam rapat paripurna yang digelar siang ini.
"Kami harap dengan pergantiannya panglima TNI yang baru bisa menjaga netralitas hal tersebut," kata Puan dalam jumpa persnya usai menggelar sidang paripurna, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (21/11/23).
Tak hanya kepada institusi TNI, Puan juga berharap aparat penegak hukum lainnya juga bisa menjaga netralitasnya. Ia berharap Pemilu 2024 ini bisa berjalan secara jujur, adil, sehingga pelaksanaannya pun bisa berlangsung dengan baik dan lancar.
"Sehingga sampai insya Allah nanti tanggal 14 Februari, kita ini bisa laksanakan pesta demokrasi dengan gembira, dengan happy, dengan damai kemudian tidak ada terjadi friksi-friksi ataupun memecah belah persatuan," ujarnya.
"Jadi kami meminta, mengharapkan serta mengimbau kita menjalakan pemilu ini sebagai pesta. Namanya pesta itu pesta demokrasi ya harusnya berjalan secara damai dan gembira," tuturnya.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Peserta KUR BRI Panyabungan Kini Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Arif Tampubolon Minta Kapolri Nonaktifkan Kapolres Madina

Lapas Padangsidimpuan Ikuti Arahan Dirjen Pemasyarakatan Secara Virtual

Sholat Jumat di Lapas Padangsidimpuan Berlangsung Khidmat

Wujud Implementasi BCM, BRI BO Gunungsitoli Gelar Sosialisasi dan Simulasi Pencegahan dan Penanganan Kebakaran

Manajer Project Mawatu Resort Bersama Lima Orang Lainnya Diperiksa PSDKP
Komentar