Beda Bendera Diduga Jadi Awal Mula Penyebab Dua Massa Bentrok di Bitung

Melansir IG isrocuey.official, peristiwa bentrokan itu terjadi Sabtu (25/11/2023) sore.

Dalam tayangan yang diunggah, terlihat sejumlah orang menyerang kelompok lainnya.

Baca Juga:

• Israel Kian Brutal Serang Rumah Sakit di Gaza, 42.800 Orang Dilaporkan Meninggal
• Kata-kata Menyentuh dari Presiden Palestin: Warga Palestina Akan Bertahan di Gaza dan Tepi Barat
• Hizbullah Bombardir Tel Aviv dan Haifa, Israel Umumkan Keadaan Darurat, Bandara Ditutup

Sementara terlihat juga puluhan orang berlarian ke arah tertentu. Kedua massa itu terlihat saling kejar kejaran.

Dua kubu yang terlibat bentrok disebutkan antara massa pendukung Palestina dengan Israel.

"Dua kubu massa pro Israel dan Palestina bertemu di jalan dan terjadi gesekan," tulis isrocuey.official dalam unggahan itu.

Terlihat puluhan orang membawa bendera Israel berlarian ke arah tertentu.

Warga lain yang melihat tampak panik di pinggir jalan sambil mendokumentasikan peristiwa.

Belum diketahui secara pasti kronologi terjadinya kericuhan tersebut.

Termasuk apakah ada korban dalam bentrok yang terjadi.

Dalam video lain, tampak suasana di sekitar lokasi sudah mulai kondusif.

"Sudah ditangani oleh TNI Polri," kata warga dalam video @isrocuey.official.

Hal ini dikonfirmasi Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dalam keterangannya.

"Pusat Kota Bitung dalam keadaan kondusif dan aman terkendali," ujarnya.

Dirinya menyampaikan agar warga saling menjaga perdamaian dan tidak terprovokasi oleh oknum tertentu.

"Mari bersama-sama menjaga lingkungan, menegur, dan mendamaikan agar tidak terprovokasi oleh oknum yang ingin menciptakan perpecahan di kota tercinta ini," katanya.

Senada dengan WaliKota, Kapolda Sulawesi Utara Irjen Pol Setyo Budiyanto turut menyampaikan himbauan agar warga tidak termakan oleh hoaks pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.