Evakuasi Korban Erupsi Marapi Sumbar Dihentikan: 22 dari 23 Jenazah Sudah Teridentifikasi, Ini Daftarnya

Jenazah tersebut sebelumnya masuk ke Rumah Sakit Ahmad Mukhtar (RSAM), Bukittinggi.

Sejauh ini, ada 22 jenazah dari 23 orang yang menjadi korban telah teridentifikasi.

Baca Juga:

• Status Gunung Slamet Siaga 2, BPBD Kabupaten Pemalang Gelar Simulasi 
• Pencarian Korban Banjir Sumbar Dilanjutkan, Diperluas Hingga Perbatasan Riau
• Prabowo Sampaikan Belasungkawa untuk Para Korban Banjir Bandang Sumbar

Hal ini disampaikan Kabid Dokkes Polda Sumbar, Kombes Lisda Cancer.

"Total semua korban yang masuk ke sini, Posko DVI telah teridentifikasi," kata Kombes Lisda Cancer melansir detik.com, Kamis (7/12/2023).

Lisda mengatakan 22 jenazah itu teridentifikasi pada Minggu (3/12) sebanyak 5 orang.

Kemudian, Senin (4/12) sebanyak 11 orang dan pada Rabu siang ini sebanyak 6 orang.

Dengan begitu, seluruh proses pencarian dan evakuasi korban erupsi Gunung Marapi Sumbar dihentikan.

Operasi pencarian yang dimulai pada pada Minggu, 3 Desember 2023, telah resmi ditutup pada Rabu malam, 6 Desember 2023, pukul 20.00 WIB.

Wakil Kepala Kepolisian Daerah Sumatra Barat, Brigjen Pol Edi Mardianto, mengumumkan penutupan operasi tersebut.

Sebelumnya, Brigjen Pol Edi Mardianto telah memimpin rapat koordinasi dengan berbagai unsur terkait, termasuk TNI-Polri, Badan SAR Nasional (Basarnas), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), para relawan, dan anggota masyarakat.

Berikut nama-nama korban erupsi Marapi yang sudah teridentifikasi: