Jenderal Besar Abdul Haris Nasution Akan Jadi Nama Bandara Baru di Sumut, Ini Lokasinya

Proyek bandara baru di Sumut tengah berjalan. Dijadwalkan akan rampung tahun depan dan mulai beroperasi pada April 2024.

Lokasi bandara baru di Sumut ini ternyata jauh dari di ibukota, Medan.

Baca Juga:

• Lingkar Pemuda dan Mahasiswa Madina Gelar Diskusi Kolaborasi Anak Muda dalam Pembangunan Sumatera Utara 
• Ketua DPRD Mandailing Natal Sambut Hangat Kapolda Sumatera Utara 
• SMK Negeri 1 Madina Buka PPDB, Utamakan Jurusan Multimedia dan Bisnis Retail 

Lokasi bandara ini berada di kawasan Pantai Barat Sumatera yang berbatasan dengan Sumatera Barat. Tepatnya, di Desa Sidojadi, Kecamatan Malintang, Kabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara.

Bandara baru itu nantinya diberi nama Jenderal Besar Abdul Haris Nasution.

Sebagai informasi, Jenderal Besar Abdul Haris Nasution ini adalah pahlawan nasional yakni putra asli Mandailing Natal (Madina).

Semasa hidupnya, ia banyak berjuang untuk bangsa dan negara.

Hal inilah yang membuat namanya layak diusulkan menjadi nama bandara baru yang ada di Madina tersebut sebagai penghargaan dan kebanggaan.

Bahkan pihak ahli waris keluarga sudah mendukung usulan penamaan bandara Madina tersebut.

Adanya bandara ini nantinya akan sangat membantu warga Mandailing Natal (Madina) mulai dari segi perekonomian dan transportasi.

Profil Bandara

Bandara di Mandailing Natal ini memiliki panjang runway mencapai 1.450 meter dengan lebar 30 meter.

Landasan pacunya sudah menggunakan aspal Concrete AC-WC.

Sedangkan untuk taxiway sudah memiliki panjang 75 meter dengan lebar 15 meter.

Bandara baru ini sudah bisa dilandasi pesawat yang lebih besar seperti ATR 72-600 dengan kapasitas maksimal 78 penumpang.

Pembangunan bandara di Madina ini tidak lepas dari dukungan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, Pemkab Madina, dan Kemenhub.

Per Oktober 2023 lalu, progres pembangunan bandara ini sudah mencapai 84 persen.

Pembangunan sisi udara pun sudah dilaksanakan yang mencakup runway, taxiway, apron, jalan akses, hingga box culvert.

"Target kami paling lambat awal April 2024 sudah bisa beroperasi," kata Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Pembangunan Bandara Mandailing Natal Kantor UPBU Aek Godang, Agus Indrawan di Mandailing Natal, Selasa.