Aparat Tembak Mati Anggota KST Papua Saat Serang Pos TNI di Intan Jaya

Ilustrasi senjata
bulat.co.id - Satu anggota Kelompok separatis teroris (KST) Papua tewas saat menyerang pos Satgas 330/TD di wilayah Intan Jaya, Papua Tengah. Anggota KST bernama Melkias Matani tewas akibat terkena tembakan balasan dari TNI."Benar, informasi dari laporan di lapangan menyatakan demikian, satu KSTP atas nama Melkias Matani meninggal dunia dan dibawa lari anggota KSTP lainnya," kata Kapen Kogabwilhan III Kolonel Czi Gusti Nyoman Suriastawa, Selasa (23/1/2024).
Pada pagi tadi sekitar pukul 09.30-10.11 WIT, kelompok kriminal bersenjata (KKB) melepaskan tembakan sebanyak 4 kali dari arah permukiman masyarakat yang berjarak sekitar 200 meter dengan pos Satgas 330/TD.
Setelah itu, komandan perang Batalyon Wabu, Yoswa Maiseni, memerintahkan segera menghilangkan jejak dari pengejaran aparat TNI-Polri dengan membakar rumah warga.
Saat ini aparat TNI-Polri tetap meningkatkan kewaspadaan untuk menciptakan keamanan masyarakat di wilayah Sugapa Intan Jaya.
"Saat ini kita Aparat yang di lapangan telah mengantisipasi dengan meningkatkan kesiapsiagaan, jangan sampai aksi bakar-bakar terhadap fasilitas umum dilakukan KSTP," ucapnya.
KST terus melancarkan gangguan dan teror dengan menyerang Satgas Damai Cartenz di Kampung Bilogai, Distrik Sugapa, Intan Jaya, pada Jumat (19/1), yang mengakibatkan Bripda Alfandi Steve Karamoy Gugur sebagai kusuma bangsa.
Setelah serangan tersebut, KSTP membakar rumah dinas anggota DPRD Intan Jaya hingga meneror warga sipil di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Sabtu (20/1). KKB juga meneror warga sipil hingga membuat mereka ketakutan dan mengungsi.
Selanjutnya dilakukan operasi penindakan di Distrik Sugapa, Intan Jaya, Senin (22/1) terhadap KSTP kelompok Yoswa Maisani yang sering berulah hingga menyerang aparat keamanan maupun warga sipil.
Tiga anggota KSTP bernama Oni Kobagau, Jaringan Belau, dan Agustia, tewas dalam operasi penindakan yang dilakukan aparat TNI dan Polri.
Baca Juga:TNI membalas tembakan sehingga terjadi kontak tembak. Selanjutnya terpantau KSTP melarikan diri ke arah Gereja Pastoran dengan menyeret salah satu anggotanya yang terkena tembakan.
- Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Yonif 642, Beri Ilmu Pengetahuan dan Wawasan Kewarganegaraan di SDN Kiruru
- Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Yonif 642, Beri Ilmu Pengetahuan dan Wawasan Kewarganegaraan di SDN Kiruru
- Peduli Pendidikan, Satgas 641/Bru Berikan Bantuan Seragam Sekolah Secara Gratis Pada Anak-Anak Papua
Tags
Berita Terkait

Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Yonif 642, Beri Ilmu Pengetahuan dan Wawasan Kewarganegaraan di SDN Kiruru

Satgas Pamtas RI-PNG Kewilayahan Papua Barat Yonif 642, Beri Ilmu Pengetahuan dan Wawasan Kewarganegaraan di SDN Kiruru

Peduli Pendidikan, Satgas 641/Bru Berikan Bantuan Seragam Sekolah Secara Gratis Pada Anak-Anak Papua

Kurangnya Guru, Fasilitas yang Memadai dan Aksesibilitas Menjadi Hambatan Anak-anak Teluk Wondama Papua

Turut Serta Menjadi Gadik, Satgas 641/Bru Beri Materi dan Pelatihan Komputer Dasar Pada Siswa SD

5 Paket Ganja Berhasil di Gagalkan Personel Satgas Yonif 122/TS Diperbatasan RI-PNG
Komentar