Diduga Korban TPPO, Gadis Asal Sumbar Dibuang di Kolong Tol di Jakarta
Redaksi - Kamis, 22 Februari 2024 13:30 WIB

Ilustrasi
bulat.co.id - JAKARTA | Miris, seorang remaja wanita berusia 14 tahun asal Sumatera Barat (Sumbar) terlantar di Jakarta. Dia disebut dibuang rombongan 'mami' di dekat jalan Tol Ancol.Dari pengakuan korban, rombongan yang dipanggil 'mami' tersebut membawa total 59 perempuan. Dia dibuang di jalanan oleh rombongan tersebut.
Akibatnya, ia pun hidup terlunta-lunta di
Jakarta selama hampir sebulan dan sempat ditolong seorang penjual kopi.
"Ini tindak lanjut laporan masyarakat perihal penemuan anak yang ditemukan di dekat Jalan Tol Ancol," kata petugas P3S Sudin Sosial Jakarta Utara Nawawi Fathurahman di Jakarta, Kamis (22/2/24).
Menurut Nawawi, korban sempat meminta tolong pada penjual kopi yang menemukannya sebelumnya.
"Ibu itu (penjual kopi) mengatakan anak ini dibawa bersama 59 anak yang semuanya anak di bawah umur. Anak ini dibuang oleh penjaganya di jalan tol tersebut dan meminta bantuan kepada penjual kopi tersebut," tambahnya.
Kini gadis tersebut dibawa ke Panti Sosial milik Pemprov DKI Jakarta. Ia belum bisa banyak berkomunikasi karena masih mengalami trauma.
"Dia akan dibina dan diberi perawatan dan sebagainya. Jadi lebih baik," ujarnya.
Pihaknya menduga, remaja tersebut merupakan korban perdagangan orang. Korban mengaku ada 59 perempuan bawah umur yang dibawa dari Padang.
Baca Juga:Petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Utara berhasil menyelamatkan remaja di bawah umur tersebut dan kini sudah di dalam lindungan P3S.
- Puncak Peringatan Hari Donor Darah se-Dunia, PDDI-PMI-Pemerintah Daerah Selenggarakan Donor Darah Sukarela
- Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah
- Kanis Jehabut Tidak Ingin Temuan BPK Dibacakan di Ruang Tertutup dan Tidak Diketahui Publik
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Puncak Peringatan Hari Donor Darah se-Dunia, PDDI-PMI-Pemerintah Daerah Selenggarakan Donor Darah Sukarela

Publik Menduga Pimpinan DPRD Manggarai Barat Tidak Memahami LHP BPK dan Berusaha Menyembunyikan Kesalahan Pemerintah

Kanis Jehabut Tidak Ingin Temuan BPK Dibacakan di Ruang Tertutup dan Tidak Diketahui Publik

Seorang Anak Tewas Akibat Hanyut di Sungai Tanjung Beringin

Dibalik Gugatan Cacat Hukum: Premanisme, Narkoba, dan Intimidasi terhadap Petani

Wabup Weng Ingin Manggarai Barat Jadi Contoh Bagi Kabupaten Lain Dalam Memerangi Kanker Serviks
Komentar