Cuaca Panas di Februari 2024, Ini Penjelasan BMKG
Hadi Iswanto - Minggu, 25 Februari 2024 17:12 WIB
Ilustrasi kemarau
bulat.co.id - Cuaca di sebagian besar wilayah Sumatera cukup gerah dan panas. Ternyata Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) sudah memprediksinya. Berikut ini penjelasan BMKG.Menurut BMKG, cuaca panas yang terjadi di sebagian wilayah Indonesia disebabkan mulai memasuki musim kemarau. Terutama di sebagian wilayah Sumatera.
"Ada beberapa wilayah yang sudah mulai memasuki periode kemarau seperti bulan Februari itu di Aceh, Riau, Sumatra Utara bagian Timur. Karena di daerah itu memang terjadi dua kali musim hujan dan saat ini sudah masuk musim kemarau yang kedua," kata Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim BMKG, Fachri Radjab, dikutip dari CNN Indonesia, Minggu (25/2/2024).
Selama proses transisi itu, akan terjadi hujan dengan curah rendah di beberapa wilayah. Misalnya, di Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Periode transisi ini ternyata berpengaruh di sektor pertanian. Hal ini harus jadi perhatian.
Selain itu, puncak musim kemarau tahun ini diprediksi terjadi pada Juli hingga Agustus.
"Ini daerah-daerah yang perlu menjadi kewaspadaan kita, seperti Jawa Tengah bagian Timur, Jawa Timur, Bali, NTB, NTT, curah hujan sudah dalam kategori rendah di bulan Mei. Ini kaitannya dengan penanaman tanaman pangan," katanya.
Sementara itu, pada Januari dan Februari ini sebenarnya masuk periode puncak musim hujan 2024. Dalam laporan Climate Outlook 2024 BMKG, curah hujan tahun ini cenderung lebih basah dibandingkan tahun sebelumnya.
Pada kuartal pertama tahun ini curah hujan pada musim hujan diperkirakan akan normal kecuali untuk bagian selatan Indonesia yang di bawah normal.
Sedangkan curah hujan pada awal musim kemarau diprediksi normal pada pertengahan tahun.
Baca Juga:Meski demikian, Fachri mengatakan transisi musim hujan ke musim kemarau akan terjadi sepenuhnya pada Mei 2024.
Tags
Berita Terkait
Berita Langka! Salju Turun di Beberapa Wilayah Afrika Selatan, Menyebabkan Gangguan Transportasi dan Infrastruktur
Pelepas Dahaga saat Cuaca Terik, Ayo Buat Resep Menu Es Lidah Buaya
Resep Es Krim Anti Meleleh Meski Cuaca Panas, Cukup Pakai Bahan Rahasia Ini
Truk Tangki BBM Pertamina Kurangi Pasokan karena Banyak Kapal Nelayan Tidak Melaut
Tak Bisa Melaut Karena Cuaca, Nelayan Pemalang Berburu Udang Kipas
Panas Ekstrem! Warga Pemalang Lebih Memilih Beraktivitas pada Malam Hari: Sampai Tembus ke dalam Sepatu
Komentar