Murid SD Diperkosa Pacar Lalu Dijual ke Pria Hidung Belang

Awal mula terungkapnya kasus tersebut saat orang tua korban melapor bahwa korban hilang. Setelah diusut ternyata murid SD tersebut menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

"Seorang pelajar putri, yang sebelumnya dilaporkan hilang dan terungkap fakta ternyata menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO)," ujar Plt Kapolsek Luwuk AKP Steven Lewaherilla,Senin (10/6/2024).

Baca Juga:

• Mawatu Resort Bangun Tanggul di Luar Lokasi yang Berizin, Menteri KKP: Nanti Kita Segel
• Tangan Jonan "Bunuh" Orang Poco Leok, Desakan Cabut SK Menteri ESDM Diungkap Pelajar SMAK Loyola Labuan Bajo Lewat Sebuah Fragmen
• Manajer Project Mawatu Resort Bersama Lima Orang Lainnya Diperiksa PSDKP

Korban meninggalkan rumahnya di Kecamatan Luwuk Timur, Senin (27/5/2024). Setelah itu korban tak kembali, hingga orang tua korban melapor ke Polres pada Selasa (28/5/2024).

Pihak kepolisian pun menyelidiki keberadaan korban lalu terungkap bahwa korban bersama pacarnya dan menjadi korban pemerkosaan.

"Pelaku juga sudah 3 kali mencabuli korban," terangnya.

Stevi juga mengatakan, korban dijual oleh pacarnya ke sejumlah pria hidung belang dengan mematok tarif hingga Rp 300 ribu untuk sekali kencan.

"Bocah kelas 6 SD itu dipaksa melayani tamu 6 pria hidung belang di Luwuk Timur dengan tarif masing-masing Rp 150 ribu hingga Rp 300 ribu," bebernya.

Pelaku akhirnya ditangkap di Kecamatan Luwuk Timur, Minggu (9/6/2024) dan ditahan di Mapolres Banggai untuk pemeriksaan lebih lanjut.

"Selanjutnya kami limpahkan ke Unit IV PPA Satreskrim Polres Banggai," pungkasnya.