Sejumlah Awak Media Gelar Unjuk Rasa Damai di Kejari Padangsidimpuan

Pernyataan Kajari yang menyatakan tidak akan berinteraksi dan memberikan konfirmasi kepada media, dinilai sejumlah awak media sebagai bentuk pelecehan terhadap profesi jurnalistik. Hal ini menimbulkan rasa kecewa dan penyesalan di kalangan awak media yang merasa tidak dihargai.
Meskipun pernyataan kontroversial tersebut telah dihapus dan direvisi oleh hariantabagsel.com, para awak media tetap ingin mendapatkan klarifikasi langsung dari Kajari.
Baca Juga:
"Pernyataan Kajari tersebut telah dibaca banyak orang dan menjadi milik publik. Pernyataan ini akan kami gunakan sebagai bukti dalam aksi damai sebagai tuntutan atas pernyataan yang tidak etis terhadap awak media," ujar Ikhlas Sampul Siregar, yang akrab disapa Ucok Siregar, salah satu koordinator aksi.
Ucok Siregar berharap aksi damai ini dapat menjadi momentum untuk menegaskan pentingnya etika dan penghormatan terhadap profesi jurnalistik dalam menjalankan tugasnya.
Ia juga menyayangkan adanya cibiran yang menuduh aksi ini sebagai upaya oknum tertentu yang sedang dalam pemeriksaan di kejaksaan. Ucok Siregar menegaskan bahwa aksi ini murni untuk menyuarakan etika dan menghormati profesi jurnalistik.
"Diharapkan aksi damai ini dapat menjadi panggung untuk menyuarakan pentingnya etika dan menghormati profesi awak media dalam menjalankan tugas jurnalistik," ucap Ucok Siregar.

Demo di PN Ruteng, Marsel Ahang Debat Hingga Tunjuk tunjuk Ketua Pengadilan

Bergulir,! Kejari Sergai Akan Tindaklanjuti Dugaan Korupsi DD Tahun 2023 di 12 Desa Kecamatan Sipispis

Bupati dan Wakil Bupati Kompak Terima Demo dari Aliansi Masyarakat Peduli Desa Sergai

Pemilihan Ketua OSIS SMA Negeri 5 Langsa Jadi Aksi Nyata Penerapan Proyek P5

Pj. Sekdakab Rusmiani Purba Terima Tuntutan GPP Sergai
