Demo Hari Bhakti Adhiyaksa di Kejari Padangsidimpuan: Tuntut Klarifikasi Pernyataan Kajari

Ini adalah aksi demo ketiga kalinya yang dilakukan oleh para jurnalis untuk menuntut klarifikasi dari Kajari Padangsidimpuan, Dr. Lambok MJ Sidabutar, SH., MH., terkait pernyataannya yang dianggap kontroversial.

Dalam orasinya, para jurnalis yang diwakili oleh mahasiswa yang peduli terhadap pers, menegaskan bahwa aksi ini tidak bermuatan politik dan murni menuntut klarifikasi atas pernyataan Kajari yang menyebut jurnalis mengganggu kinerja Kejaksaan dan minimnya transparansi dalam kinerja Kejari Padangsidimpuan.

Baca Juga:

• Edarkan Kokain di Sumut, Dua Wanita Langsung Diciduk Polda Sumut
• Lapas dan Kemenag Padangsidimpuan Berikan Pelayanan Rohani ke WBP
• Polsek Pancur Batu Tembak Pelaku Pencurian, Puluhan Sepeda Motor Hasil Curian Diamankan dari Penampungan

Meskipun aksi unjuk rasa ini sudah dilakukan selama tiga minggu berturut-turut, Kajari belum menunjukkan itikad baik untuk menemui para jurnalis. Hal ini semakin membuat kecewa para jurnalis, seperti yang mereka sampaikan:

"Kami hanya minta klarifikasi atas pernyataan Kajari Dr. Lambok MJ Sidabutar yang mengecewakan dan sangat disesalkan. Dimana selama ini kegiatan kinerja Kejari Padangsidimpuan tidak sedikit kita ikuti dan kita ekspose."

Aksi unjuk rasa yang diwarnai kekecewaan ini hanya menemui Kasi Intel Kejari, Yunius Zega, SH., MH., dan stafnya. Para jurnalis tetap kukuh pada pendiriannya dan membubarkan diri dengan menyatakan bahwa aksi akan terus berlanjut hingga Kajari memberikan klarifikasi yang jelas.

"Maaf pak Kasi Intel, kami hanya butuh klarifikasi dari Kajari terkait pernyataannya", ujar mereka sebelum membubarkan diri.

Aksi unjuk rasa ini dijaga oleh personel Polres Padangsidimpuan. Para jurnalis bertekad untuk terus menyuarakan tuntutannya hingga "segalanya terang benderang