Polemik Parkir Berlangganan: Jukir Medan Ancam Demo Besar-besaran

Kebijakan parkir berlangganan yang digagas Pemkot Medan tidak hanya mengancam penghasilan mereka, tetapi juga memicu konflik sosial di tengah masyarakat.
Baca Juga:
"Kami juga dipaksa untuk menjual stiker parkir berlangganan," ungkapRudi,jukir ketika orasi di depan pagar gedung DPRD Kota Medan, Senin (29/7/2024).
Demikian puluhan juru parkir (jukir) di Medan menolak sistem parkir berlangganan yang baru diterapkan oleh Pemkot Medan.
Mereka mengeluhkan penurunan pendapatan dan ketidakjelasan terkait besaran honor yang diterima.
Anggota DPRD Medan juga menyoroti kebijakan ini. Mereka mengaku belum mendapat penjelasan yang memuaskan dari Dinas Perhubungan Kota Medan.
Selain itu, kebijakan ini juga menimbulkan keresahan di masyarakat, terutama bagi mereka yang tidak memiliki stiker parkir berlangganan.
Jika tuntutan tidak dipenuhi, puluhan jukir akan melakukan aksi demo susulan dengan mengerahkan massa lebih banyak lagi.

Begini Aturan Terbaru Pengelolaan Sampah ! Revisi Aturan Perdanya Sudah Disetujui DPRD Medan

PKS Desak Pemko Medan Perbaiki Kinerja, Soroti Pengangguran dan Retribusi Parkir

Jukir Liar di Medan Nyaris Adu Jotos dengan Petugas Dishub

Siap-siap, Pemkot Medan Bakal Rekrut 1.700 ASN di Tahun 2024

Kader Gerindra Medan Deli Kecewa Perolehan Kursi DPRD Medan Turun, Minta Ihwan Ritonga Bertanggungjawab

Menunggu Penetapan KPU, Ini Daftar 50 Caleg yang Lolos ke DPRD Kota Medan

JNE Bukan Sekadar Jasa Pengiriman

Sukses Digelar, Pengurus Perbakin Kabupaten Labuhanbatu Sah Dikukuhkan

Harga Terus Naik, Pedagang Keluhkan Beras Bulog Tak Tersedia di Pasar Langsa

Simpedes BRI Panyabungan Periode ll 2024-2025, Tebar Puluhan Hadiah

APH dan DLH Diminta Periksa PT. PP London Sumatra Indonesia Tbk di Sergai

Terduga Pelaku Hina Bupati dan Kapolres Sudah Diperiksa, Anggota DPRD Sergai Desak Segera Tangkap

Kepala Desa Kutapinang Diduga Selewengkan DD Tahun 2024
