3 Fakta Banjir Freeport di Papua, 2 Penambang Tewas

bulat.co.id - Banjir bandang menerjang Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. Banjir yang juga menerjang kawasan PT Freeport Indonesia itu menyebabkan dua orang penambang lokal tewas.
Baca Juga:
Banjir bandang tepatnya menerjang kawasan pabrik pengolahan konsentrat Mile Point (MP) 74 PT Freeport Indonesia di Distrik Tembagapura, Kabupaten Mimika, Papua Tengah pada Sabtu (11/2/2023). Akses jalan dilaporkan mengalami kerusakan.
Baca Juga: Indonesia Bakal Alami Fenomena MJO Lagi
Dilansir detikcom, Senin (13/2/2023), berikut fakta-fakta banjir bandang terjang kawasan PT Freeport Indonesia hingga dua orang tewas:
1. Curah Hujan Tinggi
Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia Katri Krisnati mengatakan banjir terjadi karena curah hujan tinggi. Hal itu membuat ketinggian air kian tinggi.

Status Kota Padang Sidempuan Ditetapkan Darurat Bencana Banjir dan Tanah Longsor

Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Kondisi Tanggul di Gampong Teungoh Kota Langsa Kian Mengkhawatirkan

Kapolres Tanah Karo Salurkan Bantuan Kapoldasu, Kepada Korban Terdampak Bencana Alam

Banjir Bandang Disertai Tanah Longsor Landa Desa Ketawaren Di Karo
