Takut Daging Ilegal Dimusnahkan Bea Cukai Beredar, Polisi Sisir Pasar di Bengkalis
Redaksi - Selasa, 30 Mei 2023 12:18 WIB
bulat.co.id -Setelah video daging ilegal dimusnahkan Bea Cukai yang dibuang di TPA Bantan, Kabupaten Bengkalis, Riau dan ramai-ramai diambil warga viral di media sosial, Polisi dan Dinas Perindag setempat melakukan penyisiran di sejumlah pasar tradisional yang ada di Bengkalis, Riau, Selasa (30/5/23).
Hal Ini dilakukan untuk mengantisipasi dan memastikan daging ilegal tidak beredar di pasaran.
Sidak juga dilakukan untuk memastikan daging tidak dikonsumsi masyarakat. Apalagi dijual di pasaran karena sudah ditimbun di tempat pembuangan akhir (TPA) Bantan atau daging tidak layak konsumsi.
"Polres Bengkalis bersama Kadis Perindag langsung melakukan sidak di pasar-pasar tradisional," kata Kapolres Bengkalis AKBP Setyo Bimo, Senin (30/5/23).
"Sidak untuk memastikan daging tidak beredar di pasar dan tidak dikonsumsi oleh masyarakat. Ada beberapa masyarakat yang mengambil, kami sudah dapatkan informasi orang-orangnya," tambahnya.
Selanjutnya, polisi akan mendatangi warga yang mengambil lagi daging yang sudah sempat ditimbun. Bahkan nantinya daging akan dimusnahkan dengan cara yang lebih tepat.
"Tindak lanjutnya adalah kami akan datangi rumahnya dan ambil kembali dagingnya untuk dimusnahkan dengan cara yang lebih tepat. Kita prihatin melihat ini, maka bila perlu nanti kita ganti sembako lah ya," kata Bimo.
Sebelumnya video warga membongkar daging dari tumpukan sampah di TPA Bantan, Bengkalis, Riau viral di media sosial. Rupanya daging yang dibongkar itu adalah daging impor ilegal asal India.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Warga Karimun Tewas Usai Selamatkan Anak Tenggelam
Calon Jamaah Haji Asal Karimun Ditunda Keberangkatannya Gegara Terjangkit Hipertensi
2,73 Juta Batang Rokok Ilegal Tanpa Dilekati Pita Cukai Berhasil Ditindak
Punya Harta Fantastis, Oknum Bea Cukai Purwakarta di Laporkan ke KPK
Pj Ketua TPPKK Kota Padangsidimpuan Ikuti Ladies Program
Polda Riau Dihadang Warga Saat Grebek Lokasi Narkoba di Panger
Komentar