TPPS Kota Padangsidimpuan Gelar Rakor Penurunan Stunting

Dikesempatannya Pj Wali Kota Padangsidimpuan, H Timur Tumanggor SSos MAP dalam pesan dan arahannya mengatakan bahwa pada tahun 2024 sebanyak 992 balita mengalami stunting yang tersebar di 6 Kecamatan Kota Padangsidimpuan.
"Bantuan dari CSR Bank Sumut untuk intervensi stunting kepada 992 balita tersebut dengan pemberian bantuan penambahan gizi berupa susu ditambah 14 OPD sudah bersinergi untuk intervensi penurunan stunting di Kota ini," ujar H Timur.
Baca Juga:
Maragongna Harahap SH Sekretaris TPPS Kota Padangsidimpuan di giat tersebut menyampaikan prevalensi stunting di Padangsidimpuan selama 5 tahun terakhir mencatatkan kemajuan signifikan.
Prevalensi stunting Tahun 2018 sebanyak 39.83% turun menjadi 26,1% di Tahun 2023, artinya dalam 5 tahun terakhir prevalensi stunting di Kota Padangsidimpuan sudah turun sebanyak 13,73℅. menunjukkan jumlah rata-rata penurunan prevalensi stunting di Kota Padangsidimpuan sebanyak 2,28℅ setiap tahunnya.
"Giat ini diharapkan dapat menjadi wadah strategis dalam koordinasi, konsolidasi, dan sinergitas antara OPD, Instansi terkait dalam percepatan stunting di seluruh jenjang TPPS agar dapat meningkatkan kinerja, konvergensi dan kualitas layanan intervensi ke seluruh sasaran di Kota ini", harap H Timur.

Massa GAPERTA Minta Satpol PP Padangsidimpuan Tindak Warung Remang-Remang berkedok Lapo Tuak

Lapas Padangsidimpuan Gelar Razia Gabungan Rangka Sambut HBP Ke-61

Wali Kota Padangsidimpuan Pastikan Kelayakan dan Tertib Administrasi Kendaraan Dinas

Humas Tabagsel Gelar Aksi Unjuk Rasa, Desak Kejari Padangsidimpuan Usut Dugaan Korupsi Anggaran RDTR

Terkait Stunting di Madina, Arief Tampubolon: Siapapun yang Terlibat Harus Mempertanggungjawabkan Perbuatannya
